Inflasi Terendah di Kota Medan Sebesar 0,04%
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi bulan agustus 2012
sebesar 0,95% dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 134,43. Dari 66
kota IHK, pada bulan ini seluruhnya mengalami inflasi.
Inflasi
tertinggi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 1,98% dengan IHK 134,10.
Sedangkan inflasi terendah terjadi di Medan 0,04% dengan IHK sebesar
133,84.
Kepala BPS, Suryamin menyampaikan 5 kota inflasi di wilayah Sumatera
yang mengalami cukup tinggi yakni Kota Bengkulu sebesar 1,76%, Padang
Sidempuan sebesar 1,31%, Bandar Lampung sebesar 1,12%, Padang sebesar
1,08% dan Kota Dumai sebesar 1,05%.
Sementara itu, Inflasi tertinggi di wilayah Jawa terjadi di Bogor
sebesar 2,07% dengan IHK sebesar 134,12. Selanjutnya diikuti di
Probolinggo sebesar 2,01%, Kediri sebesar 1,73% dan Sumenep sebesar
1,71%.
Lanjutnya, inflasi terendah di wilayah Jawa terjadi di Sukabumi 0,19%
dengan IHK sebesar 134,02. Selanjutnya diikuti dengan Kota Yogyakarta
sebesar 0,42%, Surakarta sebesar 0,51% dan Cirebon sebesar 0,52%.
Disisi lain, inflasi tertinggi di wilayah luar Jawa dan Sumatera
terjadi di Palu sebesar 2,81% dengan IHK 144,02. Sedangkan inflasi
terendah terjadi di Maumere 0,17% dengan IHK 154,51%.
Suryamin menambahkan peningkatan inflasi pada bulan agustus 2012,
dikarenakan Hari Raya Idul fitri dan cuti liburan bersama. Sehingga
beberapa komoditas memicu terjadi inflasi secara nasional. Komoditas
yang dimaksud ialah tariff angkatan udara, tarif angkutan antar kota,
daging sapi, emas perhiasan, daging ayam kampung.
Baca Juga :
Posted by Anonim
on 09.43. Filed under
Drive News,
finansial
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response