Korban Kerusuhan Myanmar Kian Bertambah
Korban tewas didalam kerusuhan teranyar di Myanmar terus jadi tambah. Kerusuhan yang berlangsung di rakhine itu meraih 112 jiwa serta memaksa pemerintah Myanmar menyebutkan status darurat.
Juru bicara pemerintahan rakhine win myaing menyebutkan, 112 warga dilaporkan tewas didalam kerusuhan yang diawali pada minggu ( 21/10/2012 ). Kerusuhan pada etnis rohingya serta etnis rakhine ini turut menyebakan 72 warga yang lain terluka, terhitung 10 anak-anak.
Pada mulanya pemerintah menyebutkan, nyaris 2. 000 tempat tinggal punya warga turut hangus terbakar didalam kerusuhan ini. Insiden kali menambah jelek keadaan di lokasi rakhine, yang pada mulanya dirundung kerusuhan sama pada juni lantas yang menewaskan 90 warga.
Aksi kekerasan saat ini menyulut dunia internasional untuk mendesak pemerintah Myanmar lakukan intervensi meredakan aksi kerusuhan pada dua grup yang bertidak. Pemerintah juga memperingatkan, kerusuhan ini dapat mengakibatkan kerusakan citra Myanmar yang saat ini sedang lakukan usaha reformasi.
Saat dunia internasional sedang mencermati transisi demokratis di Myanmar, kekerasan sejenis ini pastinya bisa melukai citra negara, tutur presiden Myanmar thein sein, layaknya diambil assocciated press, jumat ( 26/10/2012 ).
Militer, polisi serta pihak berwenang yang lain terus bekerja bersama dengan pemerintah setempat untuk mengembalikan kedamaian serta stabilitas. Kami dapat mengambil tindakan hukum pada tiap-tiap orang yang coba menyulut kerusuhan, lanjut presiden thein.
Pada mulanya sekretaris jenderal perserikatan bangsa-bangsa ( PBB ) ban ki-moon menggambarkan kerusuhan teranyar ini sangat mencemaskan. Menurut dia, kerusuhan teranyar tidak lepas dari rasa saling berprasangka buruk pada grup etnis rohingya serta etnis rakhine.
Baca Juga :
Posted by deoSanda
on 15.40. Filed under
Drive News,
Internasional
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response