Berita Terbaru :
|

Bagikan Berita
10 Orang Terkaya India

Perkembangan pesat ekonomi India pada tahun 90-an menghasilkan pebisnis-pebisnis kelas dunia asal India yang juga merupakan orang-orang terkaya di India.
 
 
Sulit terbantahkan bila saat ini India menjelma menjadi penguasa ekonomi Asia Selatan. Negeri Gajah ini memiliki Gross Domestic Product (GDP) terbesar ke-9 dunia. Purchasing power parity India sekarang juga menjadi terbesar ke-3 di dunia.

    Perkembangan ekonomi India berawal pada tahun 1951. Ketika itu, India  mencanangkan program perencanaan ekonomi lima tahunan dibawah kendali Perdana Menteri Jawaharlal Nehru. Perkembangan pesat ekonomi India mulai nampak pada era 90-an. Waktu itu, India mencatat pertumbuhan ekonomi lebih dari 7% dan angka kemiskinan yang berkurang hampir 10%.

    Pada era milenium ini, India semakin memukau dunia berkat perkembangan ekonominya yang semakin meningkat. Negeri Sungai Gangga ini mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 9,6% pada tahun 2006, lalu 9% pada tahun 2007, dan 6,6% pada tahun 2008. Sayangnya, pada tahun 2009 terjadi perlambatan ekonomi di India dikarenakan krisis ekonomi global. Saat ini tingkat pertumbuhan di India melambat hingga kisaran 6,1% dikarenakan dampak dari resesi ekonomi global dan perlambatan yang mereka alami di bidang manufaktur dan produksi.

    Pengaruh ekonomi India tak lepas dari pihak regulator dan para penyumbang produk dari GDP negara tersebut. Perkembangan pesat ekonomi India pada tahun 90-an semakin banyak mengentaskan pebisnis-pebisnis kelas dunia asal India. Keberhasilan bisnis mereka juga membuat mereka tampil menjadi orang-orang paling kaya di India. Dalam kehidupan sosial di India dikenal sistem kasta dan orang-orang India yang berasal dari kasta vaishya yang merupakan kasta pedagang atau pengusaha semakin berperan penting dalam kehidupan di India. Berikut ini profil deretan 10 orang terkaya di India:

1.    Mukesh Ambani
    Usia: 54 tahun
    Domisili: Mumbai
    Perusahaan: Reliance Industries
    Kekayaan: US$22,6 miliar

Memiliki nama panjang Mukesh Dhirubhai Ambani, ia adalah insinyur kimia lulusan University of Bombay dan meraih gelar MBA dari Stanford University. Mukesh adalah anak dari pendiri Reliance Group, Shri Dhirubai Ambani. Reliance Group adalah sebuah perusahaan yang membidangi tekstil, petrochemical, serta eksplorasi minyak dan gas.
Orang terkaya di Asia Selatan dengan kepemilikan saham sebesar 44,7 % di Reliance Industries ini merupakan pemilik dari kompleks tambang minyak terbesar di dunia. Ia juga masuk dalam jajaran direksi Bank of America. Kekayaannya menurun dari tahun sebelumnya dikarenakan saham Reliance jatuh sampai 35 persen di pasaran dikarenakan adanya penawaran yang bertujuan melakukan buy back saham yang untuk pertama kalinya dilakukan  sejak 7 tahun yang lalu.
Dua tahun yang lalu dia membangun sebuah rumah termewah di dunia dengan harga 27 triliun rupiah yang diberi nama Antilia. Rumah ini dinilai kontroversial karena dianggap menyimbolkan adanya kesenjangan sosial yang lebar di India. Pasalnya, rumah megah itu berdiri diantara kawasan kumuh di Mumbai.

2.    Lakshmi Mittal
    Usia: 61 tahun
    Domisili: London
    Perusahaan: ArcelorMittal
    Kekayaan: US$19,2 miliar

Orang terkaya di India selanjutnya adalah Lakshmi Mittal yang dijuluki juga sebagai raja besi. Pria bernama lengkap Lakshmi Niwas Mittal ini adalah pemilik ArcelorMittal, perusahaan produsen besi baja. Mengkilapnya perusahaan ini membawa Mittal menjadi orang terkaya ke-2 di India. Selain itu, Mittal juga menjadi orang terkaya di daratan Inggris saat ini dikarenakan dirinya tinggal di London, Inggris.
Hasil yang dicapai saat ini merupakan hasil kerja kerasnya selama puluhan tahun. Berasal dari keluarga miskin, awal bisnisnya dirilis keluarganya melalui kerjasama ayahnya dengan salah satu rekan usaha di bidang baja. Awal kesuksesannya bermula dari pembelian sebuah perusahaan yang nyaris bangkrut di Indonesia tahun 1976. Dan, saat ini dirinya merajai bisnis besi global berkat ekspansi bisnis yang dilakukannya sampai saat ini.

3.     Azim Premji
    Usia: 66 tahun
    Domisili: Bangalore
    Perusahaan: Wipro
    Kekayaan: US$13 miliar

Dia adalah pemilik dari Wipro Limited, sebuah perusahaan dibidang penyedia layanan dan konsultasi teknologi informasi yang sudah berdiri sejak tahun 1945. Pada usia 21, dia sudah menjadi pemilik dari perusahaannya tersebut setelah ditinggal ayahnya yang wafat pada tahun 1966. Wipro pertama kali didirikan dengan nama Western India Products Limited. Mula-mula Wipro didirikan oleh ayah Premji dengan bergerak di bidang penjualan minyak goreng. Berkat keahliannya melihat peluang pasar serta pendidikan yang dienyamnya di Stanford University membuat Premji mengubah haluan bisnis Wipro ke arah bisnis teknologi informasi pada tahun 1970-an.

4.     Shashi Ruia dan Ravi Ruia
    Usia: 67 dan 62 tahun
    Domisili: Mumbai dan London
    Perusahaan: Essar Group
    Kekayaan: US$10,2 miliar

Kedua bersaudara ini merupakan pendiri dari Essar Group, sebuah konglomerasi yang membidangi usaha baja, tenaga listrik, energi, komunikasi, dan bisnis konstruksi. Kakak beradik ini meneruskan perusahaan milik keluarganya ini yang sudah dirintis sejak tahun 1800-an sampai perusahaan ini berganti nama pada tahun 1969 dan berpindah kantor pusat dari Rajasthan ke Mumbai, India. Saat ini Essar Group memiliki pendapatan tahunan sebesar US$17 miliar. Perusahaan tersebut telah mengakuisisi beberapa pabrik baja terkenal di dunia seperti Minnesota Steel dan Canada Algoma Steel.

5.     Savitri Jindal
    Usia: 61 tahun
    Domisili: Hisar dan Delhi
    Perusahaan: O. P. Jindal Group
    Kekayaan: US$9,5 miliar

Wanita terkaya di India ini merupakan pemilik dari konglomerasi bisnis besi, baja, dan pembangkit listrik yang merupakan warisan dari suaminya bernama Jindal Group. Didirikan di tahun 1952, suami Savitri Jindal, Om Prakash Jindal, menjadikan perusahaannya sebagai produsen baja terbesar ke-3 di India serta memiliki sekitar 50 pabrik di India dan luar negeri, termasuk Amerika Selatan seperti Chili, Bolivia, dan Peru.
Savitri Jindal mengambil alih perusahaan pada tahun 2005 setelah suaminya meninggal. Saat ini perusahaan yang sudah berusia 60 tahun ini mencoba berekspansi ke tambang batubara dan perminyakan. Mereka juga berupaya meningkatkan jangkauan pembangkit listrik yang sudah mereka kembangkan.

6.     Sunil Mittal
    Usia: 54 tahun
    Domisili: Delhi
    Perusahaan: Bharti Group
    Kekayaan: US$8,8 miliar

Sunil Bharti Mittal adalah pendiri dan juga managing director Bharti Group yang sejak lama memiliki bisnis utama di bidang telekomunikasi. Lulusan dari Harvard Business School ini memulai bisnisnya dengan meminjam uang ke ayahnya sebesar 20.000 rupee India atau sekitar US$400 untuk memulai bisnis dengan berinvestasi di bisnis perakitan sepeda pada tahun 1976. Setelah berhasil mengumpulkan aset sendiri, ia mulai berekspansi di bidang distribusi sejumlah produk di New Delhi dan Mumbai, India pada 1981.
Ide bisnisnya bergerak di bidang telekomunikasi bermula dari perjalanannya ke Taiwan setahun kemudian dan ia mulai memperkenalkan perangkat telepon modern ke masyarakat India. Pada tahun 1995 dia melakukan ekspansi besar-besaran di bisnis telepon selular dengan memperkenalkan provider Bharti Airtel yang beroperasi di 20 negara di Asia Selatan serta Afrika dan juga melakukan ekspansi pada produk telekomunikasi lainnya.

7.     Gautam Adani
    Usia: 49 tahun
    Domisili: Ahmedabad
    Perusahaan: Adani Group
    Kekayaan: US$8,2 miliar

    Ia adalah pendiri dari Adani Group. Kelompok usaha ini didirikannya sejak tahun 1988. Pengusaha yang pernah di-drop out dari Gujarat University ini memulai bisnis sebagai importir bahan-bahan manufaktur. Setelah bergelut di bisnis impor tersebut, Gautam Adani mencoba peruntungannya di bidang perdagangan minyak goreng.. Pada bisnis ini, dia mencetak jutaan rupee India dalam beberapa tahun. Dan, pada pertengahan 90-an dia membangun perusahaan energi bernama Adaro Power Ltd yang saat ini merupakan aliran uang utama yang menuju kantong pria berusia 46 tahun ini.
    Inti dari bisnis Adani Group sekarang adalah perdagangan komoditi perkebunan, infrastruktur dan pelabuhan serta pendistribusian dari gas alam. Adani Group membawahi lebih dari 50 perusahaan yang umumnya merupakan bentuk diversifikasi usaha dari sektor energi. Saat ini perusahaan energinya telah memasok listrik 4.620 Mega Watt dan menargetkan dapat menghasilkan listrik 20.000 Mega Watt pada tahun 2020.

8.     Kumar Birla
    Usia: 44 tahun
    Domisili: Mumbai
    Perusahaan: Aditya Birla Group
    Kekayaan: US$7,7 miliar

    Ia merupakan chairman dari Aditya Birla Group, sebuah perusahaan beraset US$35 miliar dan beroperasi di 33 negara. Sebesar 60% pemasukan dari perusahaan didapatkannya dari operasi bisnisnya di luar negeri. Dia sudah memegang kendali perusahaan ini sejak 17 tahun lalu dan ditangannya, Aditya Birla Group maju pesat. Dia berhasil meningkatkan pendapatan perusahaannya sebesar US$2 miliar pada tahun 1995 dan saat ini pendapatan perusahaannya telah mencapai US$35 miliar. Pada masa kepemimpinannya, dia telah mengakuisisi 24 perusahaan. Salah satunya adalah akuisisi Novelis, sebuah pabrik logam pada tahun 2007 yang merupakan akuisisi terbesar kedua sepanjang sejarah perusahaan India. Saat ini dia juga menjabat sebagai salah satu jajaran direksi dari bank sentral India, Reserve Bank of India.

9.     Pallonji Mistry
    Usia: 82 tahun
    Domisili: Mumbai
    Perusahaan: Shapoorji Pallonji Group
    Kekayaan: US$7,6 miliar

    Pallonji Shapoorji Mistry adalah seorang pengusaha konstruksi yang memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Irlandia dan India. Dia adalah pemilik dari Shapoorji Pallonji Construction Ltd dan Eureka Forbes Ltd. Dia orang terkaya ke-9 di India dan juga orang terkaya ke-2 di Irlandia. Saat ini dia memiliki 18,35% saham di Tata Sons yang merupakan bagian dari Tata Group yang saat ini dikelola oleh anaknya, Cyrus Mistry. Saat ini perusahaan konstruksinya fokus untuk membangun megaproyek jalan di Timur Tengah.

10.     Adi Godrej
    Usia: 69 tahun
    Domisili: Mumbai
    Perusahaan: Godrej Group
    Kekayaan: US$6,8 miliar

    Ia adalah pemilik dari Godrej Group. Perusahaan ini didirikan keluarganya pada akhir abad ke-19. Perusahaan konglomerasi ini sekarang memproduksi peralatan rumah tangga, furnitur, peralatan kesehatan, interior rumah, konstruksi, dan juga peralatan teknologi informasi. Lulusan Massachusetts Institute of Technology, AS ini telah memodernisasi perusahaan keluarganya dengan meningkatkan kapasitas produksi perusahaannya. Dia juga seorang yang memiliki empati yang tinggi. Ini terbukti dari berbagai kegiatan sosial yang dilakukannya.


Baca Juga :


Posted by Anonim on 09.51. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
comments powered by Disqus

Komentar Baru

Update Terbaru