Gol Tevez Bawa City Ungguli Swansea

Jalannya babak pertama bisa dibilang cenderung membosankan City seperti kehilangan kreativitas guna membongkar tim tamu.

Bahkan kedua tim mengakhiri 45 menit babak pertama tanpa mencatatkan satu tembakan ke arah gawang sama sekali, dua kejadian yang paling diingat adalah serangan balik Swansea.

Bek The Citizen sempat dibuat repot Pablo Hernandez dan Michu, beruntung Joe Hart sempat keluar dari sarangnya sebelum Michu menyelesaikan peluang.

Tepat saat memulai babak kedua, Roberto Mancini coba meningkatkan daya gedor timnya. Kolarov yang merupakan seorang bek sayap diganti dengan Mario Balotelli.

Hasilnya cukup manjur, berulang kali pergerakan Mario memunculkan celah di lini belakang Swansea. Meski begitu gol yang dinanti baru tercipta di menit 61.

Kejadian tersebut diikuti cederanya si kiper asal Belanda itu, ia mengalami cedera tulang selangka dan harus digantikan oleh kiper kedua Gerhard Tremmel.

Menit 84 giliran ManCity yang harus melakukan pergantian pemain karena cedera. Micah Richards terjatuh tanpa sebab sembari memegangi lututnya, ia tak sanggup meneruskan laga. Tempatnya pun diambil alih oleh Kolo Toure.

Swansea di menit-menit akhir coba mencari gol penyeimbang, namun tak juga menemui hasil. Kebanyakan tembakan mereka melebar salah satunya dari Nathan Dyer.

Wasit memberikan tambahan waktu 12 menit di laga ini, mengingat banyaknya waktu terbuang guna menjalankan perawatan cedera para pemain.

Skor tak berubah saat sang pengadil mengakhiri laga, Balotelli gagal menambah gol Citizen ketika di penghujung laga tembakannya hanya melayang di atas mistar.