Longsoran salju tewaskan pendaki di Nepal

Kepolisian mengatakan sejauh ini mereka telah menemukan jenazah sejumlah warga Jerman dan pemandunya yang berasal dari Nepal di salah satu lereng gunung Manaslu.


Sementara tujuh jenazah lainnya dilaporkan telah terlihat oleh pilot helikopter penyelamat.
Pejabat Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan salah satu korban tewas dalam peristiwa itu merupakan warga negara mereka.

Polisi saat ini masih mencoba memastikan berapa sesungguhnya pendaki gunung yang menjadi korban dalam peristiwa itu.

Mereka mengatakan sejauh ini ada tiga orang yang masih hilang dalam peristiwa tersebut.
Sedangkan korban yang selamat menurut polisi ada lima orang dan mereka semuanya telah diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter penyelamat.

Terhalang cuaca

Petugas kepolisian setempat, Basanta Bahadur Kuwar kepada AFP mengatakan kondisi cuaca yang buruk membuat mereka menghentikan proses pencarian para korban pada hari Minggu (23/09).

"Longsoran itu mengenai kamp tiga di puncak Manalu...mengakibatkan semacam banjir salju yang turun mengenai tempat mereka," kata Kepala Divisi Penanganan Bencana Kementerian dalam Negeri Nepal, Laxmi Dhakal.

Para pendaki saat kejadian tengah berada di ketinggian 7000m dan mereka sedang bersiap untuk menuju puncak Manalu yang berada pada ketinggian 8156m.

Setiap tahun pada musim pendakian seperti saat ini Himalaya selalu didatangi ratusan pendaki dari berbagai negara. Ada delapan puncak gunung tertinggi yang berada di kawasan Himalaya termasuk salah satunya adalah Puncak Everest.

Manaslu sendiri merupakan puncak tertinggi kedelapan di dunia dan merupakan salah satu yang cukup berbahaya untuk ditaklukan oleh para pendaki.
Ada puluhan pendaki yang tewas dalam beberapa tahun terakhir saat berupaya mencapai puncak gunung itu.

---

Baca Juga :

---