Gubernur Imbau Bupati dan DPRK Galus Kompak
Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah melantik Ibnu Hasim dan Adam masing-masing sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues (Galus) periode 2012-2017 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRK Gayo Lues di gedung DPRK setempat, Selasa (25/9).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Zaini mengimbau bupati dan wakil bupati yang baru dilantik agar menjaga kekompakan dengan DPRK setempat. Kekompakan eksekutif dan legislatif, menurut Gubernur Zaini, diperlukan sebagai modal dalam membangun Galus yang masih jauh dari apa yang diharapkan oleh masyarakat di kabupaten ini.
Diingatkan pula bahwa Bupati Ibnu Hasim dan Wakil Bupati Adam SE yang baru dilantik itu bukan lagi milik partai pengusung dan timsesnya. Akan tetapi, sudah merupakan milik masyarakat Galus pada umumnya.
Gubernur menekankan kepada Bupati dan Wabup Galus harus mampu menanggulangi kemiskinan di daerahnya. “Untuk itu, Pemkab Gayo Lues saya minta segera melakukan reformasi birokrasi untuk menjalankan dan mendukung program pembangunan daerah.”
Gubernur menyatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Galus masih relatif rendah dibandingkan dengan PAD di kabupaten lainnya di Aceh. Ini menyebabkan PAD Galus tidak cukup bisa diandalkan untuk menyejahterakan masyarakat Galus.
Padahal, timpal Gubernur, Gayo Lues merupakan sentra pertanian dan mempunyai perkebunan kakao (cokelat) yang luas. Pohon pinus pun yang tumbuh di kanan kiri jalan di kabupaten itu, bisa menjadi sumber PAD jika diolah menjadi kertas dan tripleks. “Prospek pinus sangat menjanjikan,” ulas Gubernur Zaini.
Di akhir sambutannya, Gubernur Aceh mengucapkan terima kasih kepada Drs Cipta Hunai atas pengabdiannya di Galus sebagai penjabat bupati. Kepada masyarakat Galus, gubernur juga secara khusus menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan pada pilkada lalu, sehingga pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf memperoleh dukungan 68 persen suara di kabupaten ini.
Terkait pilkada, Gubernur Zaini menyebut Pilkada Galus sebagai pilkada di Aceh yang paling menguras energi. Mulai dari energi pemerintah daerah, KIP, dan Panwas, tak terkecuali Polri dan TNI.
Zaini juga buka kartu bahwa jajaran Pemerintah Aceh dan Pemkab Galus harus mondar-mandir ke Jakarta dalam mengurus pelantikan, sehingga Bupati dan Wakil Bupati Galus dapat dilantik kemarin petang.
Rapat Paripurna Istimewa DPRK Gayo Lues yang berisi agenda pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Galus periode 2012-2017 itu dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRK Galus, Drs Sudirman. Ia mengimbau bupati dan wakil bupati yang baru dilantik, segera menghilangkan perbedaan yang terjadi sebagai ekses pilkada lalu.
Baca Juga :
