Rp 17 M Total Kerugian Tragedi Godo
Konflik desa yang berujung pembakaran kampung di Dusun Godo, Desa
Dadibou, Kecamatan Woha menyebabkan ratusan orang kehilangan tempat
tinggal. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jumat (5/10)
melaporkan jumlah rumah penduduk yang rusak mencapai 88 unit dengan
jumlah total kerugian mencapai Rp 17,1 miliar.
Walaupun tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden itu, namun puluhan rumah warga Dusun Godo rusak dengan berbagai kategori.
Dalam laporan BPBD yang dirilis Humas Pemda Bima, tercatat kerusakan
rumah penduduk akibat peristiwa itu dengan jenis rumah rumah panggung
yang tergolong rusak berat sebanyak 30 unit dengan perkiraan kerugian Rp
1,5 miliar. Sedangkan rumah permanen yang rusak berat sebanyak 49 unit dengan perkiraan kerugian Rp 12, 25 miliar.
Musibah yang terjadi pada tanggal 02
oktober tahun 2012, pukul 11.00 wita itu juga menghancurkan pusat-usat
perekonomian warga. Rumah dan toko kecil (kios) dengan klasifikasi rusak
Berat sebanyak 8 unit dengan perkiraan kerugian Rp 2,4 miliar serta
Rumah dan Toko besar yang rusak berat sebanyak 1 unit dengan perkiraan
kerugian Rp 1 miliar. Sehingga total rumah yang rusak mencapai 88 unit
dengan jumlah kerugiannya mencapai. Rp. 17,1 miliar.
Total kerugian ini tentunya belum
termasuk beban psikologis masyarakat terutama anak-anak yang mengalami
trauma psikis akibat insiden kekerasan ini. Bukan waktu yang sedikit
untuk memulihkan kondisi Godo agar kembali normal seperti sediakala, dan
ini tentunya harus menjadi perhatian seluruh pihak terutama para stake holder.
Baca Juga :
