Mantan Manajer Ejek Britney Spears Sebagai Pecandu Narkoba

Pertarungan antara orang tua Britney Spears dan mantan manajernya, Sam Lutfi, di pengadilan sepertinya masih memanas. Sam diberitakan telah menggugat Britney dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran kontrak.

Selain itu, Sam juga mengklaim pelantun lagu "Womanizer" itu menggunakan obat-obatan terlarang. Ketika masih terlibat kerjasama, Sam mengatakan selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu dia berusaha membantu Britney keluar dari ketergantungannya.

"Sam sering dijadikan kambing hitam atas penyalahgunaan narkoba oleh Britney," ujar pengacara Sam, Joseph Schleimer, di pengadilan yang digelar kamis (18/10). "Britney suka mengkonsumsi amfetamin dan berperilaku aneh karena pengaruh obat."

Namun ibu Britney, Lynne Spears, mengatakan Sam memiliki kepentingan tersendiri sehingga ia memberikan obat-obatan itu. Sam memberikan obat tersebut kepada penyanyi berusia 31 tahun itu agar Britney selalu berada di bawah kontrolnya. Setelah itu dia akan berusaha untuk menjauhkan Britney dari keluarganya.

Pengacara pihak Britney juga berpendapat Sam sengaja memberikan obat-obatan tersebut agar mudah mempengaruhi Britney. Selain itu, Sam juga bertujuan untuk tetap menjadi manajer penyanyi asal Amerika ini sesuai dengan perjanjian.

---

Baca Juga :

---