Jelang Idul Adha, Dinas Periksa Kesehatan Hewan
Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Depok akan mengawasi
dan memeriksa semua hewan qurban menjelang Idul Adha. Kepala Dinas
Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Depok, Zalfinus Irawan
mengatakan pihaknya akan mulai melakukan pengecekan hewan qurban baik
sapi ataupun kambing pada 26-27 Oktober, Jumat (12/10).
“Pengecekan dan pemeriksaan hewan qurban di Depok akan dilakukan pada
26 dan 27 Oktober. Pengecekan ini akan dilakukan pada sebelum dan
sesudah hewan qurban dipotong untuk melihat apakah hewan ternak tersebut
layak dikonsumsi atau tidak,” kata Zalfinus seperti dikutip Republika.
Menurutnya hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan kepada
masyarakat akan keamanan dan kesehatan hewan untuk dikonsumsi. Ia juga
mengatakan, tahun lalu pengawasan dan pengecekan kesehatan hewan kurban
dilakukan pada 304 kandang hewan kurban. Untuk tahun ini ia mengaku
belum melakukan pengecekan di lokasi sehingga jumlahnya belum dapat ia
pastikan.
Jumlah hewan kurban yang akan dicek kesehatannya di wilayah Depok ini
menurutnya meningkat dari tahun lalu. Peningkatan tersebut mencapai
hingga 10 persen. Pada 2011, terdapat 10 ribu hewan kurban siap potong
dari 19 ribu hewan yang sudah dipasarkan di Kota Depok.
“Tahun ini jumlah hewan kurban naik 10 persen dari tahun lalu. Tahun
lalu ada 10 ribu hewan siap potong dari 19 ribu yang dipasarkan,” kata
Zalfinus.
Tim pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan melakukan
pemeriksaan di tempat penjualan dan juga pemotongan. Mereka nantinya
juga akan menilai apakah hewan-hewan kurban tersebut sudah memenuhi
persyaratan untuk dipotong atau belum.
Zalfinus menambahkan terdapat beberapa hal yang perlu dilihat dalam
pemeriksaan kesehatan hewan-hewan kurban tersebut baik sebelum dan
sesudah pemotongan. “Yang perlu dilihat dalam pemeriksaan kesehatan
hewan kurban yaitu seperti umur, gigi, cacat, dan kulit,” kata Zalfinus.
Sementara itu, setelah pemotongan hewan kurban, tim pengawasan dan
pemeriksaan kesehatan hewan ternak juga akan memeriksa organ dalam
seperti hati, pencernaan, limpa. Ia juga mengatakan organ dalam hewan
ternak yang sering terjangkit penyakit yaitu bagian hati.
“Yang sering terjangkit penyakit itu di hati. Tapi jika nanti hanya
ada beberapa cacing, cukup dipotong saja bagian yang terjangkitnya,”
imbuhnya.
Sementara itu, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Depok
akan mengerahkan sebanyak 75 petugas dari Kedokteran Hewan IPB untuk
membantu melakukan pengecekan dan pengawasan kesehatan hewan kurban.
Dinas Pertanian juga akan melakukan penyisiran di lapak-lapak pedagang
daging di tiap kelurahan.
Karena itu, ia meminta agar setiap kelurahan bekerja sama dengan
Dinas untuk melaporkan lokasi lapak pedagang daging yang ada. “Ada
penyisiran juga dari Dinas Pertanian di lapak-lapak di tiap kelurahan.
Susahnya kami hanya dapat menyisir lapak yang kami tahu saja dan yang
terlihat di mata. Sehingga perlu bantuan dari Kelurahan untuk
menginformasikan lokasi lapak-lapak yang ada,” ujar Zalfinus.
Baca Juga :
Posted by Anonim
on 19.43. Filed under
Depok,
Drive News
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response