Artis Indonesia yang berdarah Yahudi
Pada saat Perang Dunia, jumlah Yahudi di Hindia Belanda diperkirakan 
sekitar 2.000 jiwa. Yahudi Indonesia diasingkan ketika Pendudukan Jepang
 di Indonesia dan mereka dipaksa untuk bekerja di kamp. Setelah perang, 
Yahudi yang dilepas banyak menemui berbagai masalah, dan banyak yang 
beremigrasi ke Amerika Serikat, Australia atau Israel. Pada akhir 
1960-an, ia telah memperkirakan bahwa ada 20 orang Yahudi yang tinggal 
di Jakarta dan lain-lain tinggal di Manado. Populasi total Yahudi 
Indonesia menurut Kongres Yahudi Sedunia diperkirakan berjumlah 20 
orang.
Adapun artis berdarah Yahudi Indonesia di antaranya adalah:
1. Ahmad Dhani

Dhani Ahmad Prasetyo (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 26 Mei 1972; 
umur 38 tahun) atau yang lebih dikenal dengan Ahmad Dhani / Dhani Manaf 
adalah seorang musisi, penulis lagu, penata musik, dan produser 
Indonesia. Dhani merupakan leader dari grup band papan atas, Dewa 19 dan
 juga personel grup band The Rock. 
Dhani juga merupakan pemilik dan 
pimpinan dari Republik Cinta Management. Dhani telah mencetak banyak 
hits dan mengorbitkan sejumlah artis melalui karyanya.
Dhani menikah dengan Maia Estianty di tahun 1994, setelah sekian lama
 menjalin cinta sejak Dhani masih di SMA Negeri 2 Surabaya. Dari 
pernikahan mereka, keduanya memiliki 3 anak. 
Dhani menamai anak-anaknya 
sesuai tokoh sufi yang dikaguminya, yakni Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin
 Rumi, dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani. Sejak akhir 2006, Dhani dan 
istrinya terlibat skandal ‘tuduh menuduh’ yang berujung pada gugatan 
cerai yang diajukan oleh Maia Estianty. Rumah tangga mereka resmi 
berakhir pada 23 September 2008 melalui keputusan hakim di Pengadilan 
Agama Jakarta Selatan.
2. Marini Sardi
Kanjeng Raden Ayu Soemarini Soerjosoemarno, sekarang dikenal sebagai 
Marini Burhan Abdullah (lahir di Malang, 2 November 1947; umur 62 tahun)
 adalah seorang penyanyi yang telah tampil di panggung dan layar TV 
sejak tahun 1960-an dan telah merekam puluhan album, baik yang direkam 
di Indonesia maupun di luar negeri yang direkam di Polydor, Philips, EMI
 di Singapura, Tokyo, dan Kuala Lumpur.
Marini dan Sandra Sanger merupakan penyanyi andalan The Steps ditahun
 1970-an, mereka lebih dari 8 tahun melanglang kota-kota besar Asia, 
Singapura, Kuala Lumpur, Tokyo dan Hongkong. Marini sebagai pemeran 
wanita (film) Indonesia yang terkenal pada film-film era 1975-an, pernah
 terpilih sebagai The Best Actress (Pemeran Wanita Terbaik) pada 
Festival Fim Asia (FFA Awards) di Seoul, Korea. Sampai saat ini Marini 
masih sering tampil menyanyi bersama Band The Steps. Bulan Agustus 2008 
Marini & The Steps melakukan Konser di Sultan Hotel (dahulu Hilton 
Hotel) Jakarta. Juga sampai saat ini Marini masih aktif tampil sebagai 
pemeran film sinetron terutama yang bertemakan religi dilayar kaca, dan 
tampil lagi dilayar lebar pada film Ayat-Ayat Cinta yang mencapai rekor 
jumlah sementara tertinggi di Indonesia, ditonton lebih dari 3,9 juta 
penonton.
Marini adalah anak ke-dua dari pasangan Soetarjo Soerjosoemarno 
(Mayjen TNI/Alm.), keluarga kesultanan Keraton Mangkunegaran Solo, dan 
Dolly Zegerius, gadis Belanda keturunan Yahudi yang dinikahi pada tahun 
1943 saat Soetarjo studi di Technische Universiteit Delft, Nederland.
Salah satu adik kandungnya adalah Japto Soerjosoemarno yang sampai 
kini menjabat sebagai Ketua Umum Pemuda Pancasila dan juga Ketua Umum 
Partai Patriot (dahulu Partai Patriot Pancasila).
3. Nafa Urbach
Nafa Urbach (lahir di Magelang, Jawa Tengah, 19 September 1980; umur 
29 tahun) adalah pemeran dan penyanyi Indonesia. Artis keturunan Jerman 
ini menikah dengan pesinetron Zack Lee. 
Mereka menikah 16 Februari 2007 
di Gereja Immanuel, Jakarta Pusat. Nafa sempat mengandung 1,5 hingga 
akhirnya ia keguguran sekitar pertengahan bulan Agustus 2007. Sebelum 
menjalin hubungan dengan Zack Lee, Nafa sempat berpacaran dengan 
pesinetron Primus Yustisio yang kini menjadi suami bintang sinetron 
Jihan Fahira. 
Bahkan demi Primus pula, Nafa sempat berpindah ke agama 
Islam. Dia juga membuat heboh dunia hiburan Indonesia karena perpindahan
 agama lagi dari Islam ke Kristen setelah putus dari Primus. 
4. Cornelia Agatha
Cornelia Agatha (lahir di Jakarta, 11 Januari 1973; umur 37 tahun) 
adalah seorang pemeran Indonesia. Cornelia memiliki darah Jawa, Manado, 
Belanda, Jerman, dan Yahudi. Cornelia dikenal antara lain karena 
perannya sebagai Sarah dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Sinetron 
itulah yang mengorbitkan namanya.
Bakat akting Lia, demikian dia disapa, telah dirasakan sejak duduk di
 bangku kelas 5 Sekolah Dasar. Di usia belia, Lia sudah sering beraksi 
di depan kamera. Berkat talenta itulah ia mulai merambah dunia modeling 
lewat ajang Cover Girl yang diadakan oleh majalah remaja Mode.
Film Lupus adalah pengalaman kali pertamanya di layar lebar. Prestasi
 yang pernah dicatatnya, yakni berhasil masuk nominasi untuk kategori 
Aktris Terbaik lewat aktingnya di Rini Tomboy, di Festival Film 
Indonesia (FFI) tahun 1992. Perannya dalam sinetron Perempuan Pilihan 
sebagai seorang penari bernama Dayu, menghantarkannya pada penghargaan 
dari Forum Film Bandung (FFB) 2002 sebagai Aktris Terpuji.
Lia menikah dengan Sony Lawlani tanggal 18 Maret 2006 di Hongkong. 
Dari pernikahannya tersebut, Lia dianugerahi bayi kembar yang lahir 
melalui operasi caesar, pada tamggal 7 Desember 2006 di Rumah Sakit 
Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sepasang bayinya itu diberi nama Makayla 
Athaya Lalwani (perempuan) dan Tristan Athala Lalwani (laki-laki).
5. Mariana Renata

Mariana Renata (lahir di Paris, Perancis, 31 Desember 1983; umur 26 
tahun) adalah seorang aktris dan model asal Indonesia. Tahun 2004 ia 
menjadi bintang iklan Lux yang melambungkan namanya dalam dunia hiburan 
Indonesia.
Ayah Mariana Renata adalah orang Perancis bernama Andre Dantec 
sementara ibunya Anita Kirana keturunan Jawa-Tionghoa-Italia. Lahir di 
Paris, ia pernah tinggal di Zimbabwe selama enam tahun sebelum kembali 
ke Paris selama setahun dan akhirnya ke Indonesia. Lulus SMA di Jakarta,
 ia meneruskan pendidikan ke Universitas Sorbonne, Paris, mengambil 
jurusan Sastra Bahasa Inggris. Renata kini sedang menyelesaikan gelar 
masternya di Universitas New South Wales di Sydney, Australia.
Pada tahun 2005 Renata membintangi film Janji Joni dan tahun 2006 
berperan menjadi Kay di film Lux Short Movie berjudul Matchmaker. Renata
 juga pernah mendapat peran kecil, hanya kebagian mengisi satu episode 
dalam sinetron seri “Dunia Tanpa Koma” [. Beberapa video klip grup 
band ternama Indonesia seperti Ungu, dan Peterpan pernah dibintangi oleh
 Renata.
Kemampuan akting Renata pun telah mendapat pengakuan dengan 
diterimanya penghargaan sebagai Most Favorite Supporting Actress dalam 
acara MTV Indonesia Movie Award (MIMA) 2005 . Tahun 2006 bersama 
Darius Sinathrya, menjadi pasangan favorit versi MTV setelah memenangkan
 penghargaan Most Favorite Model MTV Indonesia 2006 .





