Bahaya Dibalik Wanginya Parfum
Tak hanya tawarkan bau harum, minyak wangi juga bisa berkontribusi pada sebanyak problem kesehatan.
Tak hanya dituding kerap berikan kontribusi pada alergi mudah, layaknya bersin atau mata berair, aroma kimia minyak wangi juga bisa membawa pada satu keadaan dimana kulit jadi merah, sakit, atau meradang sesudah kontak segera dengan zat itu. Didalam kasus-kasus terburuk juga bisa mengakibatkan depresi.
“bagi banyak orang, eksposur berulang dapat membawa konstelasi sebanyak tanda-tanda, ” kata tracie defreitas saab, seorang konsultan, pada webmd.
Tak hanya iritasi umum, didalam kasus yang lebih kronis, kontak dermatitis yang dikarenakan minyak wangi bisa menyebabkan eksem dan masalah kulit kritis yang ditandai dengan ruam serta gatal.
Lebih kurang satu dari 10 orang yang diperkirakan mempunyai reaksi alergi pada wewangian minyak wangi, penyegar hawa, atau lilin beraroma. Beban kesehatan terberat hinggap pada 2 % dari populasi yang dengan kimiawi tidak toleran. Didalam kasus yang sangat ekstrem, penderita tidak bisa meninggalkan tempat tinggal lantaran mereka demikian terganggu oleh molekul sintetik spesifik didalam aroma.
Mereka yang tidak toleran pada aroma spesifik juga lebih barangkali alami kepanikan atau mengembangkan penyakit depresi, menurut sesuatu studi teranyar. “kami tidak paham mengapa jalinan ini saling berkenaan, ” kata pemimpin penelitian, dr david a. Katerndahl dari university of texas health science center di san antonio pada reuters.
Sesaat, buat intoleransi kimia yang ditemukan berkenaan dengan problem kesehatan mental, penelitian ini tidak menunjukkan adanya jalinan karena serta disebabkan.
Baca Juga :
