5 Desa Diterjang Banjir Bandang
Kecamatan
Gondang sepertinya tak pernah lepas dari banjir selama musim hujan
berlangsung. Kemarin, lima desa di kecamatan ini kembali diterjang
banjir bandang.
Dengan
kondisi seperti ini,Pemkab Nganjuk harus memikirkan cara agar wilayah
Gondang bebas banjir. Seperti banjir sebelumnya, banjir bandang yang
datang Senin dini hari itu menggenangi ratusan rumah warga di lima desa.
Luapan air Sungai Widas kembali tak terkontrol dan meluas ke permukiman
penduduk hingga ketinggian 60 sentimeter.
Kontan
saja, warga yang sedang nyenyak tidur kembali disibukkan untuk
menyelamatkan barang-barang mereka yang disimpan di dalam rumah. Tak
hanya itu, akibat arus banjir yang lebih besar dari sebelumnya, beberapa
pohon yang terseret arus juga menambah kepanikan warga.
Puluhan petugas
keamanan dini hari kemarin ikut terjun ke lokasi banjir dan membantu
warga untuk menyisihkan pepohonan yang sempat menutupi ruas-ruas jalan
desa itu. Banjir kali ini terparah terjadi di Dusun Depok, Desa
Sumberejo,Kec Gondang.
Di
daerah ini, dini hari kemarin, air menggenangi rumah warga hingga
ketinggian satu meter. Akibatnya, sebagian warga memilih mengungsi ke
tempat yang lebih aman. Sementara itu, para kaum pria lebih memilih
menjaga barang- barang mereka di depan rumah yang tak lagi bisa dihuni
itu. ‘’Kalau di dusun kami, banjir kali ini paling besar. Tapi
untungnya, air yang menggenangi rumah warga cepat surut,’’ kata
Sukarman, warga setempat.
Hingga
pagi kemarin, air masih menggenangi rumah warga hingga setinggi 20
sentimeter. Namun,warga kembali disibukkan dengan lumpur yang masuk
hingga rumah mereka itu. Tak hanya rumah dan sawah petani saja yang
menjadi sasaran banjir, salah satu gedung sekolah dasar (SD) di Desa
Sumberejo terpaksa libur.
‘’Sudah
berapa kali kami libur sekolah.Padahal,sebentar lagi kami ujian,’’
keluhnya tanpa tahu pasti penyebab banjir beruntun itu. Derasnya arus
Sungai Widas juga sempat membuat bagian tengah jembatan nyaris
terputus.Warga yang khawatir, terpaksa memblokade jalan dan melarang
setiap kendaraan yang akan melintas.Warga Gondang yang hendak menuju
Kota Nganjuk terpaksa memutar untuk mencari jalur alternatif.
‘’Hanya
bagian tengah yang kerangkanya patah, rapi masih aman meski dilewati
kendaraan,’’ kata Kadiskimprasda Ir Bangun MM saat meninjau lokasi
jembatan.
Baca Juga :
