Toraja, Kandidat Warisan Dunia
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud)
telah mendaftarkan sejumlah daerah dan karya khas bangsa untuk
mendapatkan predikat Pusaka Dunia. Di antaranya adalah keunikan Tana
Toraja serta kain tenun Sumba.
Demikian disampaikan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Wiendu Nuryanti dalam roadshow Subak Bali
sebagai penyandang Warisan Dunia UNESCO (24/9). Hal ini, tentu saja
merupakan kabar baik. Lanskap, keunikan budaya, peninggalan sejarah
serta kriya khas Indonesia nantinya akan diakui dunia. Membawa dampak
bergeraknya roda ekonomi di daerah terkait karena kedatangan wisatawan
domestik serta manca negara.
Dalam acara santap malam yang dilangsungkan di kompleks Pura Taman
Ayun, Kabupaten Badung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Mohammad Nuh menambahkan, perlunya sikap arif kita sebagai bangsa
Indonesia menyoal karya autentik.
“Tidak perlu emosi menanggapi batik kita yang diambil, atau Tari
Pendet yang diakui, karena ada UNESCO yang berperan sebagai wasitnya,”
papar Mendikbud. “Badan ini akan memeriksa kekayaan benda dan takbenda
yang didaftarkan, memberikan arahan serta memutuskan statusnya.”
Harapan kita, tentu saja kekayaan benda dan takbenda yang didaftarkan
ini akan segera mendapatkan predikat. Tentu dengan sebuah konsekuensi:
tanggung jawab besar tersandang di pundak kita sebagai bangsa Indonesia,
untuk senantiasa melestarikannya. Tidak semata bagi anak cucu kita,
namun dalam skala lebih besar, bagi dunia.
Baca Juga :
Posted by Anonim
on 14.02. Filed under
culture budaya,
Drive News
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response