Rupiah Jumat Pagi Menguat Tipis Lima Poin
Mata uang rupiah bergerak menguat tipis sebesar lima
poin terhadap dolar AS pada Jumat pagi dipicu cadangan devisa Indonesia
yang terus meningkat.
Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta
Jumat pagi bergerak menguat sebesar lima poin menjadi Rp9.580 dibanding
sebelumnya di posisi Rp9.585 per dolar AS.
"Posisi cadangan devisa yang meningkat membantu terjaganya nilai
tukar rupiah dalam kisaran sekarang ini," kata pengamat pasar uang dari
Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih di Jakarta, Jumat.
Ia mengemukakan, posisi cadangan devisa bulan September tercatat
sebesar 110,172 miliar dolar AS, naik dari posisi bulan sebelumnya
sebesar 108,990 miliar dolar AS.
"Tambahan devisa itu diantaranya berasal dari masuknya dana asing ke
aset rupiah seperti surat utang negara (SUN) dan saham. Dalam catatan
kami, selama bulan September, kepemilikan asing meningkat sebesar 1,8
miliar dolar AS, tetapi di saat yang sama kemungkinan juga terjadi
pembayaran utang luar negeri," katanya.
Ia menambahkan, sedangkan penerimaan neto dari neraca perdagangan
kemungkinan tercatat surplus untuk bulan September tertolong dengan
melemahnya impor walaupun di sisi ekspor tampaknya masih belum membaik
karena harga komoditas utama ekspor Indonesia seperti CPO, batubara, dan
karet masih turun di sepanjang bulan September.
Dari eksternal, kata Lana, pertemuan bank sentral Eropa (ECB)
memutuskan suku bunga acuan tetap sebesar 0,75 persen, selain itu juga
memberikan pernyataan kesiapan ECB untuk membeli obligasi pemerintah
dalam kebijakan OMT (Outright Monetary Transaction).
"Mekanisme pembelian itu tetap dalam kerangka dana talangan ESM
(European Stability Mechanism). Negara yang membutuhkan OMT harus
mengajukan permintaan resmi ke ESM. Namun untuk mendapatkan dana itu,
negara yang membutuhkan harus memenuhi persyaratan tertentu,"
katanya.(rr)
Baca Juga :
Posted by Anonim
on 01.57. Filed under
Drive News,
finansial
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response