Berita Terbaru :
|

Bagikan Berita
Pusat Kuliner Galabo Direvitalisasi Sampai Desember

Pedagang kuliner di kawasan Gladag Langen Bogan (Galabo) Solo dipindah ke pasar darurat, terkait mulai dikerjakannya revitalisasi pusat jajanan di ruas Jalan Mayor Sunaryo tersebut. Pedagang dipindah ke lokasi darurat di area parkir bus di sisi utara Galabo.

Pedagang akan menempati pasar darurat sampai pembangunan Galabo kelar Desember 2012 mendatang. Kepala UPTD Kuliner Agus Siswuryanto menjelaskan, selama di pasar darurat, pedagang yang berjualan siang dan yang malam akan menggunakan gerobak yang sama.

"Biasanya, pedagang siang dan pedagang malam pakai gerobak sendiri-sendiri. Tapi selama di pasar darurat, sementara pakai gerobak yang sama. Ini untuk memudahkan penataan," katanya.

Dia juga berharap pedagang bisa memaklumi situasi di pasar darurat, yang berbeda kondisinya dengan Galabo. "Namanya juga darurat, kondisinya tentu tidak senyaman di tempat sebelumnya. Mungkin pembelinya masih sepi, ya ini butuh penyesuaian. Karena pembeli belum semuanya tahu, kalau pedagang Galabo pindah sementara ke pasar darurat," jelasnya.

Jika kondisi pasar darurat berdebu, dia juga meminta pedagang memaklumi. Sebab lokasi pasar darurat berada di tanah kosong di sisi selatan Bank Danamon, yang biasanya digunakan untuk parkir bus atau mobil wisatawan. "Di pasar darurat kan sifatnya sementara. Setelah revitalisasi Galabo kelar, pedagang akan kembali ke lokasi asal mereka berdagang, dengan suasana yang lebih nyaman," tuturnya.

Untuk mengantisipasi musim hujan, di pasar darurat juga dipasang kanopi yang bisa menepis air hujan. Sehingga pengunjung maupun pedagang merasa nyaman saat beraktivitas di lokasi darurat pusat kuliner tersebut.


Baca Juga :


Posted by Anonim on 15.49. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
comments powered by Disqus

Komentar Baru

Update Terbaru