Michelin luncurkan ban radial tangguh
PT. Michelin Indonesia (PTMI) meluncurkan ban radial Michelin yang lebih tangguh dan berumur lebih lama dari ban pada umumnya.
"Ban
radial ini memiliki kekuatan dua atau tiga lebih kuat dibanding ban
bias walaupun harganya lebih mahal sedikit," kata Country Director PT.
Michelin Indonesia (PTMI) Jean-Pierre Kopp pada konferensi pers Jumat
ini.
Ban itu dijual untuk pasar truk ringan dan sangat cocok untuk melalui medan-medan berat seperti pertambangan.
Jean-Pierre
Kopp mengatakan ban radial lebih menawarkan keuntungan dibandingkan ban
bias karena lebih dingin, daya cengkeramnya lebih stabil, umurnya
panjang dan bisa menghemat pengeluaran belanja pelanggan.
Untuk
memaksimalkan kekuatan lapisan pelindung, Agilis HD memiliki kabel 30
persen lebih besar dibandingkan ban bias, sedangkan pembungkus (casing)
ban lebih besar dan kuat sehingga lebih tenang di medan yang keras,
selain juga diperkuat 2 kg logam tambahan.
Pola
tapak ban memiliki alur zig-zag selebar 10,5 mm dan rasio alur tapak
tinggi sehingga lebih agresif dan daya cengkeram yang maksimal pada
permukaan kasar. Ban itu tersedIia dalam ukuran 7.00 R 16, R 16 dan
7,50 8,25 R 16.
PTMI telah melakukan penelitian
terhadap kondisi jalan dan pasar Indonesia bahkan ban itu menggunakan
bahan karet alami Indonesia. Sayangnya ban itu masih dipasok dari
Thailand, mengingat PTMI baru berdiri tahun lalu.
Kopp
melihat pangsa pasar ban radial masih kecil hanya 10 persen sedangkan
ban bias 90 persen. Hebatnya, pertumbuhan pasar ban Indonesia sangat
signifikan seiring pertumbuhan otomotif yang pesat di Indonesia.
Menurut
data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), kebutuhan truk
niaga ringan terus meningkat. Selama 2011, total penjualan truk ringan
mencapai 99.271 unit, sedangkan hingga Agustus 2012, penjualan truk
ringan telah mencapai 71.097 unit, tumbuh 10.9 persen dari tahun lalu.
Saat
ini PTMI memiliki 24 distributor yang terhubung ke 200 ritel di
Indonesia. Untuk saat ini, PTMI tidak memiliki target penjualan dan
tidak mengungkapkan harga ban tersebut.
"Kami
lebih fokus pada kualitas ban, bukan harganya. Dalam 5-6 tahun ke depan,
kami akan menjadi nomor satu di Indonesiaa," katanya.
Perbedaan
antara ban radial dan bias terletak dari konstruksi ban. Ban bias
memiliki susunan kabel yang saling menyilang, sedangkan ban radial
memiliki susunan kabel lurus dan searah jari-jari.
Kelebihannya,
lapisan ban radial lebih fleksibel sehingga tidak cepat panas dan lebih
awet, sedangkan ban bias tidak fleksibel sehingga terlalu banyak
tekanan di dasar ban sehingga lebih cepat panas dan aus.
(adm)
Baca Juga :
Posted by Anonim
on 14.28. Filed under
Bisnis,
Drive News
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response