Mantan Juara Dunia Tinju Tewas Ditembak

JOHANNESBURG - Polisi Afrika Selatan hingga kini belum menangkap tersangka pelaku usaha perampokan dan penembakan yang menewaskan mantan juara dunia tinju kelas berat, Corrie Sanders.

Sanders tewas setelah tertembak dalam sebuah pesta ulang tahun keluarga besarnya di Pretoria, pekan lalu. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan terluka, namun kemudian tewas karena luka-lukanya tersebut.

Saksi mata menyebutkan Sanders mengalami luka-luka parah pada bagaian tangan dan perut karena terkena tembakan perampok.  Saat itu Sanders memang menjatuhkan diri untuk melindungi putrinya yang masih remaja yang kaget dan ketakutan dengan kejadian yang sangat cepat tersebut.

Namun kematian Sanders ini kemudian menimbulkan buntut politis. Seorang anggota partai oposisi menuntut pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini.

Jack Bloom dari kelompok  Aliansi Demokratik menyebut nyawa Sanders seharusnya dapat diselamatkan apabila tidak ditolak oleh rumah sakit akademik Steven Biko di Pretoria. Ia kemudian mendapat perawatanadi rumah sakit Kalahong yang memang memiliki reputasi buruk dalam pelayanan pasien.

Menurut Bloom, pihak rumah sakit Steven Biko menolak merawat Sanders dengan alasan peristiwa penembakan tersebut terjadi di luar wilayah Pretoria. "Ada kemungkinan nyawa Sanders dapat diselamatkan apabila ia mendapat perawatan dokter spesialis di Steve Biko daripada di rumah sakit  Kalahong yang memang memiliki reputasi buruk," kata Bloom.

Ia menyayangkan sikap manajemen rumah sakit Steve Biko yang menolak pasien yang sekarat dengan alasan wilayah kejadian. Pihak rumah sakit belum memberi komentar terhadap kejadian ini. Namun kabarnya rumah sakit menolak Sanders karena ia tidak memiliki jaminan asuransi kesehatan.

Sanders keluar sebagai juara dunia tinju kelas berat dengan memukul jatuh Wladimir Klitschko saat perebutan gelar di Jerman pada 2003 lalu. Ia kemudian kehilangan  gelarnya setelah dikalahkan kakak Wladimir, Vitali Klitschko di Los Angeles pada 2004.

---

Baca Juga :

---