Kapal Induk China Pertama Siap Dioperasikan
Kapal induk pembawa pesawat tempur milik China untuk pertama kalinya
dioperasikan. Penggunaan kapal bernama Liaoning ini merupakan bagian
dari peningkatan kemampuan militer China dalam fungsi pertahanan, di
tengah ketegangan maritim di kawasan tersebut.
“Memiliki kapal pembawa pesawat dalam jajaran militer kita merupakan
langkah penting dalam peningkatan kemampuan pertahanan angkatan laut
negara kita ke tingkat yang lebih modern,” demikian pernyataan
Kementerian Pertahanan China seperti dilansir AFP, Selasa (25/9/2012).
Liaoning merupakan kapal bekas milik Soviet yang dibeli dari Ukraina,
kemudian diperbaiki dan dimodifikasi untuk digunakan oleh militer
China. Kapal yang memiliki panjang 300 meter ini dinamai dengan nama
provinsi yang menjadi lokasi kota pelabuhan utama kota Dalian, yang juga
menjadi lokasi perbaikan dan modifikasi kapal ini.
Media setempat melaporkan, kapal ini resmi diserahkan kepada pihak
Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China pada Minggu (23/9) waktu
setempat. Pengoperasian kapal ini dimulai hari ini dan menjadi penanda
China sebagai anggota Dewan Keamanan PBB terakhir yang memiliki kapal
induk pembawa pesawat.
Kementerian Pertahanan China menyatakan, penggunaan kapal ini akan
“meningkatkan kemampuan pertahanan (China), mengembangkan kapasitas
kerjasama di kawasan laut dalam kaitannya dengan ancaman keamanan dan
akan lebih efektif dalam membela kepentingan bangsa, seperti kedaulatan
negara, keamanan, dan pengembangan.”
Berkembang spekulasi soal tujuan utama penggunaan kapal ini.
Disebut-sebut pengoperasian Liaoning berkaitan dengan sengketa pulau
Diaoyu atau Senkaku dengan Jepang. Selain itu, pengumuman ini juga
dilakukan di tengah-tengah ketegangan maritim di kawasan Laut China
Selatan antara China, Jepang, Vietnam, dan Filipina, yang tentu saja
memicu kecurigaan.
Meskipun sejak tahun lalu, otoritas China telah berulang kali
menegaskan bahwa pembenahan kapal bekas Soviet itu sama sekali tidak
ditujukan untuk meningkatkan ancaman bagi negara-negara tetangganya.
China menyatakan, kapal tersebut diutamakan untuk pelatihan militer dan
tujuan penelitian.
Baca Juga :
Posted by Anonim
on 11.16. Filed under
China,
Drive News
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response