Ganti Gas Elpiji Dengan Gas Metan Dari Sampah
Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan uji coba pemanfaatan
gas metan dari sampah menjadi bahan bakar gas yang berguna bagi
masyarakat. Terobosan ini diharapkan menjadi alternatif pemecahan
masalah penumpukan sampah.
Uji coba telah dimulai sekitar sebulan terakhir dan dilakukan
langsung di Tempat Pembuangan Akhir Klotok, (TPA Klotok) di Kecamatan
Mojoroto.
Gas metan dengan nama ilmiah methane hydrate dan memiliki kode
senyawa CH4 diambil dari tumpukan sampah yang sebelumnya telah ditimbun
lalu diproses untuk pemisahan kadar air. Gas metan yang telah siap
digunakan kemudian dimanfaatkan untuk bahan bakar beberapa peralatan di
pusat pengolahan sampah, seperti genset dan blower.
Selain itu, gas juga dialirkan melalui pipa-pipa yang tersambung
langsung ke rumah-rumah penduduk sekitar TPA. Hasilnya, ada sekitar
sembilan belas rumah warga yang telah menggunakan bahan bakar gas ini
sebagai pengganti elpiji yang biasa mereka gunakan sebelumnya.
Warga memanfaatkannya tanpa dipungut biaya karena pengadaan alat
lengkap beserta kompornya ini ditanggung oleh Pemerintah Kota Kediri.
“Ide ini muncul setelah studi banding di Malang, lalu kita tindak
lanjuti bekerja sama dengan pihak ketiga. Jika berhasil, diharapkan
menjadi solusi terhadap masalah sampah ini,” ujar Nur Muhyar, Kepala
Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan (Kepala DTRKP), Pemerintah
Kota Kediri.
Suryati, salah seorang warga, mengatakan bahwa adanya pemanfaatan gas
metan ini membantu mengurangi pengeluaran bulanan untuk pembelian gas
elpiji. “Ya dipakai masak dan kebutuhan lainnya,” ujar pemilik warung
yang tidak jauh dari TPA ini.
Baca Juga :
Posted by Anonim
on 14.14. Filed under
Drive News,
energi
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response