Asia Pasifik Kurangi Resiko Bencana
Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction (AMCDRR) ke-5 yang tutup pada Kamis (25/10) menghasilkan Deklarasi Yogyakarta untuk pengurangan risiko bencana di Asia Pasifik 2012.
Deklarasi Yogyakarta yang dihasilkan dalam pertemuan yang dihadiri para menteri di negara-negara asia ini, berisi tujuh butir utama, seperti disampaikan dalam siaran pers tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB.
Kepala Pusat Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan tujuh butir dalam Deklarasi Yogyakarta meliputi masalah integrasi perubahan iklim dalam pprogram pembangunan nasional.
"Pertama, mengintegrasikan upaya pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim dalam program pembangunan nasional, kedua, melakukan kajian terhadap risiko finansial di tingkat lokal, ketiga menguatkan tata kelola risiko dan kemitraan di tingkat lokal," kata Sutopo.
Selain itu, deklarasi berisi tentang membangun ketangguhan masyarakat, mengidentifikasi pencapaian pasca Hyogo Framework for Action (HFA) 2015.
"Butir lainnya adalah mengurangi fator-faktor yang menjadi akar dari risiko bencana, dan juga implementasi isu-isu lintas sektoral dalam HFA," tambah dia.
Menurut BNPB, deklarasi itu juga mempertimbangkan peningkatan bencana dan perubahan iklim di sejumlah negara kawasan Asia Pasifik dalam dua tahun terakhir.
Sebelumnya, dalam pidato pembukaan konferensi pada Senin (23/10) lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan perlunya membangun kapasitas nasional dan lokal untuk mengurangi risiko bencana.
Kawasan Asia disebutkan merupakan wilayah yang paling rentan terhadap bencana alam. Tercatat dari 302 bencana besar yang terjadi di seluruh dunia, 137 diantaranya di negara-negara Asia, dan menyebabkan kerugian lebih dari 294 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.790 triliun).
Data Bank Dunia menyebutkan, dampak kerusakan bencana terbesar terjadi pada 2011 lalu, dengan nilai kerusakan 380 milliar dollar AS.
Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap bencana alam, dan pernah mengalami Tsunami pada 2004 lalu yang menyebabkan lebih dari 200 ribu orang di Indonesia dan juga beberapa negara di Asia.
Sementara tsunami yang terjadi di Jepang pada 2011 lalu, menyebabkan ribuan orang meninggal.
Negara di kawasan Asia dan Pasifik juga rentan terhadap bencana banjir antara lain Indonesia, India, Cina, Filipina dan Thailand.
Baca Juga :
Posted by Anonim
on 06.24. Filed under
Bencana,
Drive News
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response