Letusan Gunung Menyuburkan Tanah
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi
Utara, Hoyke Makarawung mengatakan, dampak lainnya dari letusan vulkanik
gunung api adalah menyuburkan tanah.
"Sudah pasti letusan gunung api seperti Gunung Lokon di Kota Tomohon, Soputan di Kabupaten Minahasa Selatan dan Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro akan memberikan dampak positif meningkatkan kesuburan tanah," kata Makarawung, di Manado, Sulut, Kamis (20/9).
Dia mengatakan, kebanyakan areal pertanian dan perkebunan warga letaknya di sekitar tiga gunung api aktif, sehingga kerap mengalami kerusakan apabila terjadi erupsi. Berkaitan dengan hal tersebut, petani yang melakukan aktivitas di sekitar kawah dan masuk radius bahaya gunung api, harus memperhitungkan keselamatannya sehingga tidak terkena dampak letusan.
Dia mengingatkan aktivitas pertanian di lereng Gunung Lokon tetap memperhitungkan radius bahaya 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan. Begitu dengan radius bahaya Gunung Soputan yaitu 6,5 kilometer dari kawah, dan Gunung Karangetang yang areal pertanian dan perkebunannya sudah berada di lereng.
"Bila lokasi pertanian dan perkebunannya berada di luar radius bahaya, tidak jadi persoalan. Tapi khusus yang berada di radius bahaya harus memperhatikan hal ini. Karena ancaman letusan sangat serius," ujarnya.
Hoyke juga berharap, warga tetap mendengar informasi-informasi berkaitan dengan kegiatan tiga gunung tersebut dari pemerintah daerah. Jangan mendengar informasi-informasi sepihak yang berkembang di masyarakat. Menurut dia, ketika terjadi peningkatan aktivitas, instansi di daerah seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menyampaikannya kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan.
"Di kelurahan atau desa juga demikian, ada informasi yang akan diberikan pemerintah bila aktivitas gunung meningkat. Jangan sampai mempercayai informasi dari mulut ke mulut karena tidak akurat," harap dia.
Gunung Soputan, Lokon dan Karangetang statusnya masih siaga level III. Ketiga gunung tersebut masih menunjukkan aktivitas vulkanik berupa letusan serta diiringi luncuran lava pijar.
"Sudah pasti letusan gunung api seperti Gunung Lokon di Kota Tomohon, Soputan di Kabupaten Minahasa Selatan dan Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro akan memberikan dampak positif meningkatkan kesuburan tanah," kata Makarawung, di Manado, Sulut, Kamis (20/9).
Dia mengatakan, kebanyakan areal pertanian dan perkebunan warga letaknya di sekitar tiga gunung api aktif, sehingga kerap mengalami kerusakan apabila terjadi erupsi. Berkaitan dengan hal tersebut, petani yang melakukan aktivitas di sekitar kawah dan masuk radius bahaya gunung api, harus memperhitungkan keselamatannya sehingga tidak terkena dampak letusan.
Dia mengingatkan aktivitas pertanian di lereng Gunung Lokon tetap memperhitungkan radius bahaya 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan. Begitu dengan radius bahaya Gunung Soputan yaitu 6,5 kilometer dari kawah, dan Gunung Karangetang yang areal pertanian dan perkebunannya sudah berada di lereng.
"Bila lokasi pertanian dan perkebunannya berada di luar radius bahaya, tidak jadi persoalan. Tapi khusus yang berada di radius bahaya harus memperhatikan hal ini. Karena ancaman letusan sangat serius," ujarnya.
Hoyke juga berharap, warga tetap mendengar informasi-informasi berkaitan dengan kegiatan tiga gunung tersebut dari pemerintah daerah. Jangan mendengar informasi-informasi sepihak yang berkembang di masyarakat. Menurut dia, ketika terjadi peningkatan aktivitas, instansi di daerah seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menyampaikannya kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan.
"Di kelurahan atau desa juga demikian, ada informasi yang akan diberikan pemerintah bila aktivitas gunung meningkat. Jangan sampai mempercayai informasi dari mulut ke mulut karena tidak akurat," harap dia.
Gunung Soputan, Lokon dan Karangetang statusnya masih siaga level III. Ketiga gunung tersebut masih menunjukkan aktivitas vulkanik berupa letusan serta diiringi luncuran lava pijar.
Baca Juga :
Posted by Anonim
on 08.37. Filed under
Bencana,
Drive News
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
