Ulama Rusia Diserang

Kazan -- Beberapa ulama ahlus sunnah wal jamaah yang moderat di Rusia, Kamis siang (19/7/2012), diserang dalam dua insiden terpisah. Seorang meninggal lainnya terluka.

Ulama paling senior di wilayah Tatarstan terluka dalam serangan bom namun selamat, sedangkan wakilnya ditembak oleh penembak jitu dan meninggal seketika, tulis kantor berita Interfax milik swasta Rusia.

Mufti Tatarstan, Ildrus Fayzov, terluka kena bom yang meledak di mobilnya sesaat setelah meninggalkan stasiun radio di kota Kazan, sekitar 735 km timur Moskow, tulis pernytaan Komisi Investigasi federal.

Wakilnya, Mufti Valiulla Yakupov tewas seketika saat peluru merobek tubuhnya. Mufti Yakupov ditembak saat melangkah masuk ke rumahnya di Kazan.

Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan kepada dua mufti ini. Tartarstan yang terletak di Rusia tengah, memiliki populasi muslim yang besar. Namun Vladimir markin, juru bicara Komisi Investigasi, mengatakan bahwa kedua mufti beraliran moderat ini memang sedang memberantas aliran Islam ekstrem.

Para mufti ini secara professional melakukan aktivitas dan tak mendukung ekstermisme Islam, dan kemungkinan karena itu diserang oleh kelompok Islam garis keras. Para pemberontak muslim dengan cita-cita mendirikan negara Islam yang terpisah di sepanjang perbatasan Rusia selatan yang kadang menyasar para pemimpin muslim moderat yang mendukung pemerintah provinsi dan pemerintah pusat (Moskow).

Para muslim garis keras ini umumnya berhubungan dengan republik Islam di Chechnya, Dagestan Igushetia di Kaukasus Utara.

Tatarstan adalah wilayah yang damai dan penduduknya sangat toleran dengan pemeluk agama Kristen Ortodoks yang mayoritas di Federasi Rusia. Islam garis keras umumnya tidak toleran terhadap pemeluk agama lain atau pemeluk Islam moderat yang mereka kafirkan.

---

Baca Juga :

---