Sukabumi Diguyur Hujan Es
Sukabumi: Hujan es disertai angin kencang melanda
sebagian wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (31/10). Warga panik karena
takut terjadi bencana.
Hujan es dan angin kencang di antaranya melanda Kecamatan Gunungguruh. Eman Sulaeman, warga setempat, mengatakan, hujan es mulai mengguyur sekitar pukul 14.30 WIB.
"Butiran es sebesar biji kacang tanah. Itu yang membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah," kata Eman.
Ada yang takut, namun tak sedikit pula yang berharap berkah. Sebagian warga sengaja memunguti butiran es karena diyakini bisa menjadi obat berbagai penyakit.
"Ada yang mengambil butiran es, tapi kami khawatir bisa terjadi bencana," terang Eman.
Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, belum ada laporan menyebutkan adanya bangunan baik rumah maupun fasilitas umumnya yang rusak.
"Tapi kami terus memantau, kalau-kalau ada bangunan yang rusak," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo.
Hujan es dan angin kencang di antaranya melanda Kecamatan Gunungguruh. Eman Sulaeman, warga setempat, mengatakan, hujan es mulai mengguyur sekitar pukul 14.30 WIB.
"Butiran es sebesar biji kacang tanah. Itu yang membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah," kata Eman.
Ada yang takut, namun tak sedikit pula yang berharap berkah. Sebagian warga sengaja memunguti butiran es karena diyakini bisa menjadi obat berbagai penyakit.
"Ada yang mengambil butiran es, tapi kami khawatir bisa terjadi bencana," terang Eman.
Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, belum ada laporan menyebutkan adanya bangunan baik rumah maupun fasilitas umumnya yang rusak.
"Tapi kami terus memantau, kalau-kalau ada bangunan yang rusak," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo.
Baca Juga :
- Bisnis Keluarga, Pilar Penting Ekonomi Asia
- Ini Pejabat Baru Bireuen
- Banjir Landa Empat Kabupaten
- Listrik di Kuba masih padam akibat Sandy
- Sukabumi Diguyur Hujan Es
- 18 Anak Tewas Akibat Longsor Di China
- Gempa di Kanada 7,7 magnitude
- Penculik Bayi di Depok Ditangkap
- Cadangan Energi Menipis, Pemerintah Galakkan Konservasi Energi
Posted by Anonim
on 08.58. Filed under
Bencana,
Drive News
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
