Partisipasi, Tansparansi, dan Akuntabilitas Anggaran Kebencanaan di Bantul
Hampir dua tahun sudah sejak gempa di Yogyakarta terjadi tanggal 27
Mei 2006. Tahapan-tahapan pemulihan sudah dilakukan oleh warga dan
pemerintah, mulai dari respon kedaruratan, rehabilitasi, rekonstruksi
hingga policy reform untuk pengurangan risiko bencana. Rekam jejak
persoalan-persoalan dalam tahapan-tahapan di atas menunjukkan kapasitas
ketahanan kita terhadap bencana. Masalah-masalah pengelolaan anggaran
kebencanaan pasca gempa potensial untuk meningkatkan kerentanan terhadap
bencana di dalam masyarakat.
Memahami pentingnya hal-hal di atas, maka IDEA dengan didukung oleh
Ford Foundation mengadakan “Workshop Partisipasi, Tansparansi, dan
Akuntabilitas Anggaran Kebencanaan di Yogyakarta” di Pendopo Tamansiswa,
Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri 56 orang yang berasal dari
wakil-wakil masyarakat dari Kabupaten Bantul, LSM, dan pemerintah daerah
(Provinsi DIY dan Kab. Bantul) serta DPRD Kab. Bantul.


