Indonesia Investment Forum 2012, Upaya Genjot Investasi
Rencana pelaksanaan Indonesia Investment Forum 2012 merupakan upaya
untuk mendorong pertumbuhan investasi di Tanah Air dan kontribusi pada
pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam hal ini, Bank Mandiri mendukung pelaksanaan forum tersebut. Perusahaan berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan investasi melalui fungsi intermediasi.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N Mansury mengatakan, kegiatan yang digelar bersama-sama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut akan mempertemukan sekira 350 investor. Serta pelaku bisnis yang tertarik untuk mendapatkan informasi tentang peluang usaha di Indonesia dengan regulator yang kompeten.
"Even ini merupakan ajang sharing informasi dan kesempatan untuk mempromosikan kekuatan ekonomi, stabilitas sektor keuangan dan peluang investasi di Indonesia kepada calon investor baik melalui presentasi pembicara, maupun one-on-one meeting," jelasnya, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (10/9/2012).
Sebagai informasi, perusahaan telah menyalurkan kredit modal kerja (KMK) pada paruh pertama tahun ini sebesar Rp162,6 triliun, atau naik 31 persen dari KMK pada Juni 2011. Sedangkan pada periode yang sama mencapai Rp100,9 triliun, tumbuh 20,1 persen secara YoY.
Secara keseluruhan, pertumbuhan penyaluran kredit produktif Bank Mandiri pada triwulan II-2012 tercatat sebesar 26,6 persen yoy sebesar Rp263,5 triliun atau sekira 86 persen total kredit yang disalurkan.
"Selain melalui kegiatan ini, Bank Mandiri juga mendorong masuknya investasi di kawasan Indonesia Timur melalui Papua Investment Day, Maluku Investment Day, dan Nusa Tenggara Invesment Day," kata Pahala.
Dalam hal ini, Bank Mandiri mendukung pelaksanaan forum tersebut. Perusahaan berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan investasi melalui fungsi intermediasi.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N Mansury mengatakan, kegiatan yang digelar bersama-sama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut akan mempertemukan sekira 350 investor. Serta pelaku bisnis yang tertarik untuk mendapatkan informasi tentang peluang usaha di Indonesia dengan regulator yang kompeten.
"Even ini merupakan ajang sharing informasi dan kesempatan untuk mempromosikan kekuatan ekonomi, stabilitas sektor keuangan dan peluang investasi di Indonesia kepada calon investor baik melalui presentasi pembicara, maupun one-on-one meeting," jelasnya, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (10/9/2012).
Sebagai informasi, perusahaan telah menyalurkan kredit modal kerja (KMK) pada paruh pertama tahun ini sebesar Rp162,6 triliun, atau naik 31 persen dari KMK pada Juni 2011. Sedangkan pada periode yang sama mencapai Rp100,9 triliun, tumbuh 20,1 persen secara YoY.
Secara keseluruhan, pertumbuhan penyaluran kredit produktif Bank Mandiri pada triwulan II-2012 tercatat sebesar 26,6 persen yoy sebesar Rp263,5 triliun atau sekira 86 persen total kredit yang disalurkan.
"Selain melalui kegiatan ini, Bank Mandiri juga mendorong masuknya investasi di kawasan Indonesia Timur melalui Papua Investment Day, Maluku Investment Day, dan Nusa Tenggara Invesment Day," kata Pahala.


