Berita Terbaru :
|

Bagikan Berita
Palmex Indonesia 2012 Beri Solusi Terbaru Olah Kelapa Sawit





Walikota Medan H Rahudman Harahap didampingi Assisten Ekonomi dan Pembangunan Provsu Ir Hj Sabrina MSi dan Direktur Utama Fireworks Indonesia Susan Tricia pada Palmex Indonesia 2012 di Hotel Santika Medan, Rabu [10/10]. 

Pameran Palm Oil Expo Asia (Palmex) Indonesia 2012, pameran industri kelapa sawit terbesar di Asia Tenggara yang digelar di Medan International Convention Center Santika Dyandra, mulai Rabu (10/10) hingga Jumat [12/10] memberikan solusi terbaru yang diperlukan untuk mengolah kelapa sawit.

Selain itu pameran yang diikuti 100 perusahaan terdiri dari perusaaan alat-alat pertanian dan pengolahan kelapa sawit dari seluruh dunia juga menawarkan berbagai pilihan teknologi dan produknya.

“Berbagai teknologi yang meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja pabrik kelapa sawit dan juga untuk menambah produksi dalam waktu bersaman serta ramah lingkungan dihadirkan selama pameran,” kata Direktur Utama Fireworks Indonesia Susan Tricia selaku penyelenggara kegiatan tersebut.

Susan menuturkan, Palmex Indonesia merupakan pameran terbesar untuk industri kelapa sawit di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara yang saat ini menjadi referensi teknologi terbaru bagi pelaku industri kelapa sawit.

Menurut Susan, saat ini, belanja teknologi industri kelapa sawit diprediksikan terus meningkat. “Karena itu, dengan hadirnya para pemain besar di Palmex Indonesia 2012, kita optimis dapat membantu mereka menemukan kebutuhan mereka akan teknologi pengolahan kelapa sawit,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Susan mengatakan melalui pameran ini ditargetkan transaksi bisnis senilai US$250 juta dapat dipenuhi. Menurutnya target ini naik signifikan dari realisasi transaksi pada Palmex 2011 yang mencapai US$150 juta, sedangkan pada 2010 senilai US$100 juta.

Peningkatan target ini diyakini mampu dicapai mengingat Palmex merupakan wadah bertemu para pemimpin perusahaan perkebunan terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, perkembangan industri kelapa sawit di Sumatra Utara, khususnya, dan Pulau Sumatra pada umumnya, membutuhkan dukungan teknologi terbaru yang dipamerkan di acara ini.

Perusahaan yang ikut dalam pameran Palmex tahun ini antara lain berasal dari Malaysia, India, Singapura, Inggris, China, Italia, Vietnam dan Jerman. Menurut Susan, kondisi ini semakin mengukuhkan Palmex Indonesia sebagai rujukan bagi para pelaku industri kelapa sawit. Ini juga memperlihatkan jika industri minyak sawit semakin menggeliat.

Walikota Medan H Rahudman Harahap dalam sambutannya menilai Palmex Indonesia 2012 memiliki arti penting dan strategis untuk mengenalkan teknologi terbaru dalam mengolah kelapa sawit dan turunannya. Dia menegaskan Sumut merupakan salah satu produsen industri kelapa sawit terbesar di Indonesia dan juga lokomotif perkembangan industri kelapa sawit.

Dia mengakui untuk mengolah kelapa sawit dibutuhkan inovasi dan teknologi yang tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Akan tetapi harus melibatkan SDM dan potensi yang ada. Untuk itulah, menurutnya diperlukan pameran seperti Palmex Indonesia 2012 sebagai rujukan solusi pengolahan kelapa sawit.

Pameran dibuka Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho diwakili Assisten Ekbang (Ekonomi dan Pembangunan) Provsu Ir Hj Sabrina MSi  ini diikuti sejumlah nama besar di industri minyak sawit di Indonesia maupun mancanegara diantaranya PT Kawan Lama Sejahtera, PT Multi Mayaka, PT Jebsen and Jessen Technology, PT Super Andalas Steel, YKL Engineering Group, Siemens, Schneider Electric, Kaltimex Energy, Lipotech Engineering, Forbes Marshall, Triveni Turbines.

Sedangkan beberapa brand yang diwakilkan antara lain Brevini, Karcher, Bosch, WM Welding, Krisbow, Nilfisk, SEW EuroDrive, Yokogawa, Pepperl+Fuchs, Takuma Boiler, Hyundai Heavy Industries, Fuji Electric, LS, LG, GE and Flowserve.

Ketika membuka pameran ini, Plt Gubsu dalam sambutan tertulisnya menyatakan Palmex Indonesia 2012 sebagai ajang yang baik untuk mempromosikan potensi kelapa sawit di Sumut. Dia berharap pameran ini memberikan inspirasi bagi para pengusaha untuk lebih meningkatkan produksi turunan kelapa sawit dan memperat hubungan baik antara pengusaha dan pemerintah guna mengakselerasi pertumbuhan industri sawit.

Selain target transaksi, penyelenggara juga menargetkan peningkatan pengunjung. Tercatat, pada penyelenggaraan pameran tahun 2011 lebih dari 5.580 pengunjung dengan profil pengunjung 35% dari kalangan CEO, 23% engineers, serta 34% merupakan pembeli. Dan, tahun ini, Fireworks menargetkan 7.000 orang mengunjungi Palmex Indonesia 2012.

Dalam Palmex 2012 ini, penyelenggara juga melaksanakan Indonesia International Palm Oil Conference (IIPOC) yang menghadirkan analisis ternama dunia James Fry dan juga beberapa workshop dari para peserta pameran untuk menjelaskan produk terbaru mereka.


Baca Juga :


Posted by Anonim on 17.54. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
comments powered by Disqus

Komentar Baru

Update Terbaru