Harga Kedelai Di Pengaruhi Ekonomi China
Pada penutupan perdagangan di
CBOT ( Chicago Board of Trade), harga Kedelai berjangka ditutup melemah.
Harga kedelai November turun 0,5 sen menjadi 15,51 dollar AS per
bushel. Harga kedelai berjangka dipengaruhi melemahnya pertumbuhan
ekonomi China yang berdampak pada penurunan permintaan kedelai.
China merupakan salah satu negara importir Kedelai terbesar dunia. Adanya prediksi peningkatan produksi kedelai di Amerika Serikat juga berdampak pada pergerakan harga kedelai yang melemah. Produksi kedelai pada Oktober diperkirakan akan meningkat menjadi 2,75 juta bushel atau lebih tinggi dari produksi pada September sebesar 2,63 juta bushel.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Selasa (9/10/2012) melaporkan harga Kedelai di wilayah Magelang, Jawa Tengah, pada pekan kedua Oktober mengalami penurunan seiring mulai menurunnya harga kedelai di pasar Internasional. Harga Kedelai mengalami penurunan harga sebesar Rp 300 per kilogram, dari Rp 7.400 menjadi Rp 7.100 per kilogram.
Sementara itu, usulan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) kedelai Rp 7.000 per kilogram dinilai cukup adil untuk petani. HPP tersebut untuk melindungi para petani jika terjadi fluktuasi harga kedelai. Cara tersebut diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pengusaha Indonesia agar tidak lagi bergantung dari impor.
China merupakan salah satu negara importir Kedelai terbesar dunia. Adanya prediksi peningkatan produksi kedelai di Amerika Serikat juga berdampak pada pergerakan harga kedelai yang melemah. Produksi kedelai pada Oktober diperkirakan akan meningkat menjadi 2,75 juta bushel atau lebih tinggi dari produksi pada September sebesar 2,63 juta bushel.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Selasa (9/10/2012) melaporkan harga Kedelai di wilayah Magelang, Jawa Tengah, pada pekan kedua Oktober mengalami penurunan seiring mulai menurunnya harga kedelai di pasar Internasional. Harga Kedelai mengalami penurunan harga sebesar Rp 300 per kilogram, dari Rp 7.400 menjadi Rp 7.100 per kilogram.
Sementara itu, usulan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) kedelai Rp 7.000 per kilogram dinilai cukup adil untuk petani. HPP tersebut untuk melindungi para petani jika terjadi fluktuasi harga kedelai. Cara tersebut diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pengusaha Indonesia agar tidak lagi bergantung dari impor.
Baca Juga :
Posted by Anonim
on 14.02. Filed under
China,
Drive News
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response