973 Senjata Sisa Konflik Dimusnahkan
BANDA ACEH - Petugas Polda Aceh dan TNI dari Kodam IM memotong 973
senjata api (senpi) ilegal yang umumnya sisa konflik. Senpi itu umumnya
hasil pengembalian dari warga kepada TNI/Polri sejak 2006 hingga 2012.
Pemusnahan itu berlangsung di lapangan Blangpdang, Banda Aceh,
Rabu (17/10/2012) siang.
Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan dan Pangdam IM Mayjen TNI Zahari Siregar usai memotong senpi itu secara simbolis, kepada wartawan mengatakan 973 senpi tersebut hasil pengembalian masyarakat di seluruh Aceh kepada TNI/Polri.
"Ada lima senjata, inventaris TNI yang hilang ketika konflik atau tsunami, tapi ditemukan kembali. Ini tadi sudah saya kembalikan secara simbolis kepada Pangdam IM," kata Kapolda.
Di awal acara pemusnahan, Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah juga ikut memotong senpi ilegal itu secara simbolis. Selain senpi berbagai jenis, mulai rakitan sampai AK-47, tadi TNI/ Polri juga memusnahkan 5.319 kilogram ganja dan 25.300 batang ganja. Ini barang bukti hasil operasi personel narkoba September-Oktober 2012, sebagian juga hasil operasi TNI.
Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan dan Pangdam IM Mayjen TNI Zahari Siregar usai memotong senpi itu secara simbolis, kepada wartawan mengatakan 973 senpi tersebut hasil pengembalian masyarakat di seluruh Aceh kepada TNI/Polri.
"Ada lima senjata, inventaris TNI yang hilang ketika konflik atau tsunami, tapi ditemukan kembali. Ini tadi sudah saya kembalikan secara simbolis kepada Pangdam IM," kata Kapolda.
Di awal acara pemusnahan, Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah juga ikut memotong senpi ilegal itu secara simbolis. Selain senpi berbagai jenis, mulai rakitan sampai AK-47, tadi TNI/ Polri juga memusnahkan 5.319 kilogram ganja dan 25.300 batang ganja. Ini barang bukti hasil operasi personel narkoba September-Oktober 2012, sebagian juga hasil operasi TNI.
Baca Juga :
Posted by Anonim
on 14.24. Filed under
Aceh,
Drive News
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
