Tips terpenting dalam berinvestasi Emas
Kita tentu mengetahui bahwa logam mulia yang ada saat ini memiliki beberapa pilihan, satu diantaranya yang dibahas pada postingan ini yaitu emas. Jenis logam mulia ini adalah yang paling banyak digemari oleh masyarakat, hal tersebut dikarenakan selain dipakai sebagai sebuah sarana investasi, emas juga dapat berperan sebagai pelindung nilai asset yang dimiliki dari pengaruh inflasi.
Dalam memulai berinvestasi dengan emas, anda harus dapat menentukan apa maksud dan tujuan anda berinvestasi emas. Apakah akan anda gunakan sebagai investasi atau bahkan hanya untuk anda pakai.
Jika anda ingin memulai berinvestasi ada baiknya bila anda memilih emas batangan maupun emas koin, namun jika hanya untuk dipakai alangkah baiknya pilihlah dalam bentuk perhiasan.
Berikut beberapa tips dalam pemilihan emas:
1. Selalu Perhatikan Dua Faktor Penentu, diantaranya yaitu faktor harga emas dunia dan faktor kurs rupiah terhadap dollar. Maka dari itu disarankan kepada anda agar selalu meng-update setiap waktu informasi dari dua faktor tersebut.
2. Pastikan Kadar Kemurnian Emas Berstandart Internasional, Emas 24 Karat atau emas murni berkomposisi 99.99% emas, Emas 22 Karat berkomposisi 91.7% emas dan 8.3% campuran bahan lain seperti perak, Emas 20 Karat berkomposisi 83.3% emas, Emas 18 Karat berkomposisi 75.0% emas, Emas 16 Karat berkomposisi 66.6% emas, Emas 14 Karat berkomposisi 58.5% emas, dan Emas 9 Karat berkomposisi 37.5% emas.
3. Simpan Selalu Bukti Pembelian dan Bukti Keaslian Emas, Hal ini dapat menjadi bukti keaslian apabila anda ingin menjual emas anda kembali ke tempat dimana Anda membelinya, karena hal tersebut tentu akan lebih mudah dalam anda menjual dan tidak ada banyak pertanyaan seputar emasnya.
4. Teliti Keaslian Emas, Keaslian emas mengacu pada sertifikat yang didapat pada saat transaksi emas batangan, Dimana sertifikat itu harus dikeluarkan oleh PT Antam, Tbk. (khusus Indonesia) yang berstandar internasional serta telah diakui oleh London Bullion Market Association (LBMA).
Dalam memulai berinvestasi dengan emas, anda harus dapat menentukan apa maksud dan tujuan anda berinvestasi emas. Apakah akan anda gunakan sebagai investasi atau bahkan hanya untuk anda pakai.
Jika anda ingin memulai berinvestasi ada baiknya bila anda memilih emas batangan maupun emas koin, namun jika hanya untuk dipakai alangkah baiknya pilihlah dalam bentuk perhiasan.
Berikut beberapa tips dalam pemilihan emas:
1. Selalu Perhatikan Dua Faktor Penentu, diantaranya yaitu faktor harga emas dunia dan faktor kurs rupiah terhadap dollar. Maka dari itu disarankan kepada anda agar selalu meng-update setiap waktu informasi dari dua faktor tersebut.
2. Pastikan Kadar Kemurnian Emas Berstandart Internasional, Emas 24 Karat atau emas murni berkomposisi 99.99% emas, Emas 22 Karat berkomposisi 91.7% emas dan 8.3% campuran bahan lain seperti perak, Emas 20 Karat berkomposisi 83.3% emas, Emas 18 Karat berkomposisi 75.0% emas, Emas 16 Karat berkomposisi 66.6% emas, Emas 14 Karat berkomposisi 58.5% emas, dan Emas 9 Karat berkomposisi 37.5% emas.
3. Simpan Selalu Bukti Pembelian dan Bukti Keaslian Emas, Hal ini dapat menjadi bukti keaslian apabila anda ingin menjual emas anda kembali ke tempat dimana Anda membelinya, karena hal tersebut tentu akan lebih mudah dalam anda menjual dan tidak ada banyak pertanyaan seputar emasnya.
4. Teliti Keaslian Emas, Keaslian emas mengacu pada sertifikat yang didapat pada saat transaksi emas batangan, Dimana sertifikat itu harus dikeluarkan oleh PT Antam, Tbk. (khusus Indonesia) yang berstandar internasional serta telah diakui oleh London Bullion Market Association (LBMA).