Berita Terbaru :
|

Bagikan Berita
Pembebasan Lahan Depok-Antasari

Pt citra waspphutowa, pemegang hak konsesi jalur tol depok-antasari, siap meneruskan proses pembebasan tanah ruas tersebut menyusul sudah dikucurkannya dana badan service umum sebesar rp 378 miliar oleh badan pengatur jalur tol ( bpjt ) kementerian pekerjaan umum.

Tri Agus Triyanto, direktur utama citra waspphutowa, menyebutkan dana tersebut akan digunakan untuk pembebasan tempat pada step pertama ruas tol tersebut, yaitu antasari-sawangan, sepanjang 12 kilometer. adapun proses pembebasan tempat ditargetkan tuntas pada maret 2013.

“Dengan cairnya dana badan service umum ini, kita dapat lanjutkan pembebasan tempat. dari laporan yang kami terima, ada lebih dari satu warga di jakarta selatan yang telah siap dibayar. lebih dari satu di depok juga telah ada, ” ujarnya, senin ( 16/1 ).

Menurutnya, keperluan dana untuk pembebasan tempat ruas tol yang ditargetkan beroperasi pada 2014 itu meraih rp 1, 8 triliun dari awal mulanya sebatas sebesar rp 700 miliar. menurutnya, pembengkakan cost juga terjadi pada keperluan investasi pembangunan ruas tol tersebut.

Ia menyebutkan, keperluan investasi ruas tol tersebut naik dari rp 2, 51 triliun jadi rp 4, 77 triliun lantaran terkendalanya proses pembebasan tempat. ruas depok-antasari rencananya akan dibangun didalam dua step, yaitu antasari-sawangan sepanjang 12 kilometer dengan nilai investasi rp 3, 07 triliun dan sawangan-bojonggede sepanjang 9, 5 kilometer dengan nilai rp 1, 69 triliun.

“Dalam rencana bisnis, adalah dukungan pemerintah untuk tempat di proyek ini sebesar rp 378 miliar, namun kebutuhannya kian lebih itu.

Jikalau dana ini tidak cukup, kami akan manfaatkan landcapping, dimana 10% kami tanggung dan sisanya difasilitasi pemerinta, ” jelasnya.

Ahmad Gani Gazali, kepala badan pengatur jalur tol, menyebutkan dana tersebut nantinya akan dikucurkan dengan bertahap cocok keperluan tim pembebasan tanah di lapangan. kementerian sendiri sudah memperoleh dana blu sebesar rp 3, 25 triliun dari biaya total 2011, yaitu rp 3, 8 triliun.

“Dengan tambahan dana blu 2011, total ada rp 6 triliun yang siap digulirkan untuk pembebasan tempat. kami inginkan pembebasan tempat untuk ruas-ruas tol yang dikejar untuk beroperasi th. 2014 dapat selekasnya diawali dan diselesaikan, ” katanya.

Adapun dana bergulir sehingga rp 6 triliun itu, lanjutnya, juga datang dari proyek-proyek jalur tol yang telah mengembalikan dana pembebasan tempat sehingga desember 2011 lalu sebesar rp 591 miliar, diantaranya bogor ring road step i, kanci-pejagan, semarang-ungaran, dan mojokerto-kertosono.

“Selanjutnya yang merencanakan mengembalikan dana bergulir adalah proyek jorr w2 sebab waktu berlaku perjanjian selesai pada desember lalu, sebesar rp 117 miliar, dan surabaya-mojokerto seksi 1a senilai rp 38 miliar, ” paparnya.

Nantinya, kata dia, badan pengatur jalur tol juga akan mengucurkan dana bergulir tersebut untuk proyek-proyek yang pernah menandatangani perjanjian pemberian dana talangan dengan pusat investasi pemerintah untuk pembebasan lahannya.

Proyek-proyek tersebut adalah ruas tol kunciran-serpong ( pt marga trans nusantara ) dengan dukungan sebesar rp 900 miliar, kunciran-cengkareng ( pt marga cengkareng kunciran ) rp 1, 2 triliun, dan bogor ring road step ii ( pt marga fasilitas jabar ).

“Dalam waktu dekat, kami juga akan gulirkan dana untuk marga fasilitas jabar untuk bogor ring road step kedua, namun nilainya belum kami tentukan, masih didalam evaluasi, ” imbu


Baca Juga :


Posted by Anonim on 05.52. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
comments powered by Disqus

Komentar Baru

Update Terbaru