Juara Dunia Tinju 5 Kali Meninggal
Juara dunia lima kali tinju, Johnny Tapia, meninggal dunia di rumahnya
di Alburqueque. Demikian dilaporkan Alburqueque Journal pada Minggu
(27/5/2012), mengutip dari anggota keluarga Tapia.
Menurut surat
kabar tersebut, kepolisian Alburqueque dipanggil ke rumah Tapia pada
Minggu malam oleh anggota keluarga yang menemukan jenazahnya di sana.
Juru
bicara polisi, Robert Gibbs, mengatakan pada surat kabar itu bahwa
kematiannya tidak mencurigakan dan proses otopsi akan dilakukan untuk
menentukan penyebab kematian Tapia.
Tapia (45), dikenal melalui
pertarungan dengan rival sekotanya, Danny Romero, Paulie Ayala, dan
Marco Antonio Barrera. Ia mendapatkan gelar dunia di kelas terbang
super, kelas bantam, dan kelas bulu, sepanjang karier profesionalnya
yang dimulai pada 1988.
Pada 2007, Tapia menjalani perawatan di
rumah sakit setelah overdosis dalam mengonsumsi obat-obatan. Saat berada
di rumah sakit, dua anggota keluarganya - saudara ipar dan keponakannya
- meninggal karena kecelakaan di jalan raya.
Tapia, yang
pertarungannya dengan kecanduan obat telah membuat dirinya beberapa kali
bermasalah dengan penegak hukum, mencatatkan rekor 59 kemenangan, lima
kali kalah, dan dua kali seri, dengan 30 knockout. Pertandingan terakhir
petinju dengan sebutan "Mi Vida Loca" ini adalah pertarungan delapan
ronde melawan Mauricio Pastrana, di Alburqueque pada Juni 2011.
Baca Juga :
Posted by Anonim
on 00.41. Filed under
Drive News,
tinju
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response