Hambalang tak layak Huni
Menurut hasil penelitian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan, daerah Hambalang, Bogor, Jawa Barat, tidak layak huni. Pasalnya, daerah itu rawan terjadi pergeseran tanah atau tanah longsor.
Surono menjelaskan, pergerakan tanah di daerah Hambalang pernah terjadi tahun 2002. Ketika itu, pergerakan tanah terjadi di bawah 70 rumah. Hasil penelitian, daerah itu tidak mungkin dibangun permukiman lantaran dipenuhi batuan keras sehingga sangat mahal untuk membangun konstruksi bangunan.
Menurut Surono Hambalang lokasi dengan batuan dasar lempung sehingga tidak mungkin tersedia air tanah. Jadi, tidak memungkinkan suatu kehidupan. Karena itu, tahun 2002 kami nyatakan daerah itu tidak layak huni,
Hasil yang sama ketika tim melakukan penelitian di lokasi amblesnya tanah di proyek pusat olahraga di Bukit Hambalang. Batuan lempung menjadi penyebab longsor.
Surono menjelaskan, batuan lempung yang sangat keras akan menjadi lembek jika terkena air. Akibatnya, tanah bisa ambles jika ada beban bangunan di atasnya. Jika terkena panas, kata dia, tanah akan retak-retak.
"Batu lempung bagai simalakama. Kena air akan membubur. Jika ada beban maka lapisan di atasnya mudah tergelincir. Kalau terkena panas akan retak-retak. Apakah daerah itu bisa diubah? Itu tidak bisa direkayasa dengan jalan apa pun. Dia punya sifat dasar tanah seperti itu," kata Surono.
Baca Juga :
Posted by Depok Online news
on 06.05. Filed under
Drive News,
Nasional
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response