Hasil Liga Champion: Real Madrid Vs Bayern Munchen 2-1 (1-3 Adu Penalti)
Segalanya berjalan lancar untuk Los Blancos pada awal babak pertama. Santiago Bernabeu bahkan sudah berteriak kegirangan enam menit setelah kick-off. Tembakan Angel Di Maria membentur tangan David Alaba di kotak terlarang.
Wasit menunjuk titik putih, dan Cristiano Ronaldo sempat membuktikan bahwa ia tidak demam panggung dalam laga menghadapi tim besar. Penaltinya mulus meluncur sementara Manuel Neuer bergerak ke arah yang salah.
Selang delapan menit, CR7 kembali dielu-elukan. Memanfaatkan sodoran Mesut Ozil, Ronaldo melepaskan tembakan ke sudut bawah gawang Neuer. 2-0 dan Real Madrid terbang sebelum jatuh lagi ke tanah dengan cara menyakitkan.
Bayern Muenchen membutuhkan satu gol balasan, dan mereka mendapatkannya pada menit 27. Pepe melanggar Mario Gomez di kotak 16 meter dan kali ini tim tamu yang mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Arjen Robben melesakkan bola dengan sempurna meski Iker Casillas mampu menbaca arah dengan baik. 2-1, agregat sama kuat 3-3.
Menit-menit berikutnya, Bayern Muenchen lebih banyak menguasai bola. Kedua tim tetap tak bisa menambah gol. Upaya Jose Mourinho memasukkan Ricardo Kaka sejak menit 75 pun tak menemui hasil.
Perpanjangan waktu pun digelar. Lagi-lagi, hasil 2-1 tetap utuh. Apa boleh buat, kedua tim harus menentukan pemenang lewat drama adu penalti. Penendang pertama Muenchen, David Alaba, sukses menaklukkan Iker Casillas.
Ketika tiba giliran Cristiano Ronaldo, tidak ada yang menyangka tembakan CR7 dimentahkan Manuel Neuer dengan cemerlang. 1-0 pada penendang pertama.
Horor bagi tuan rumah berlanjut ketika Mario Gomez mulus membidik tengah gawang. Apalagi ketika Ricardo Kaka kembali menemui takdir yang serupa Ronaldo. Tendangan gelandang Brazil mentah oleh kesigapan Neuer.
Toni Kroos gagal menjadi pahlawan Bayern Muenchen terlalu awal. Tembakannya ke sudut kiri gawang Iker Casillas berhasil diblok oleh kiper internasional Spanyol; seolah Casillas tak mau kalah dengan Neuer.
Harapan Madrid tetap terjaga ketika sang spesialis bola mati, Xabi Alonso, mengoyak gawang Neuer. 2-1 pada penendang penalti ketiga.
Bayern kembali mendapat kesempatan untuk melenggang. Namun, kali ini Philip Lahm gagal. Tendangan sang kapten berhasil ditepis tangan Iker Casillas meski sang kiper sudah bergerak terlalu jauh.
Kesempatan emas untuk Real Madrid menyamakan kedudukan. Namun, ketika semua orang melihat Sergio Ramos sebagai penendang keempat, wajah tegang menyelimuti Santiago Bernabeu. Ramos hanya berusaha menendang sekeras-kerasnya dan hasil itulah yang didapat. Penaltinya terbang tinggi seperti mimpi Real Madrid ke final Liga Champions.
Dan Bastian Schweinsteiger? Dia berbagi gelar pahlawan dengan Neuer dini hari ini. Tendangan penaltinya masuk, Bayern Muenchen unggul 1-3, dan dua wakil Spanyol yang diprediksi akan sampai ke partai puncak, tumbang sudah. Barcelona disingkirkan Chelsea di Camp Nou, dan Real Madrid kalah tak kalah menyakitkan dari Muenchen.
Partai final kedua dalam tiga tahun terakhir bagi FC Holywood; sekaligus menambah satu kutukan bagi Jose Mourinho sang spesialis semifinal Liga Champions.
Real Madrid | Bayern Muenchen | |
15(6) | Tembakan (Tembakan ke Gawang) | 20(6) |
12 | Pelanggaran | 27 |
5 | Tendangan Sudut | 5 |
4 | Offside | 1 |
45% | Ball Possession | 55% |
3 | Kartu Kuning | 4 |
0 | Kartu Merah | 0 |
5 | Penyelamatan | 4 |
sumber:http://sidomi.com