Tomcat 'Serang' Kantor Bupati Badung
DENPASAR - Serangga tomcat kini tidak hanya menyerang perumahan namun kantor Bupati Badung di Sempidi Kecamatan Mengwi, Bali juga tak luput dari serangan kumbang rove.Meski banyak ditemukan di kantor pemerintahan namun Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, mengaku belum ada laporan pegawainya yang terkena serangan tomcat.
"Dari laporan yang saya terima belum ada pegawai atau warga di sekitar Pusat Pemerintahan Badung terkena tomcat," kata Sudikerta ditemui di Denpasar, Sabtu (31/3/2012).
Belum adanya korban tomcat tak lepas dari gerak cepat petugas pemantau yang malakukan penyemprotan obat anti serangga. Pihaknya memang telah menerjunkan tim pemantau yang secara khusus melakukan deteksi dan penyemprotan cairan anti serangga di titik rawan penyebarannya.
Dia menambahkan, meski sudah ditemukan keberadaan tomcat di wilayah Badung, namun sampai saat ini belum sampai menjangkau wilayah Kuta.
"Ya kita harapjan jangan sampailah terjadi, sebab Kuta kan banyak dikunjungi wisatawan, kita tentu khawatir itu bisa mempengaruhi kenyamanan mereka yang berlibur ke Bali," tandas Sudikerta yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Bali.
Sebagai langkah antisipasi guna menghadang serangan tomcat, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua pihak termasuk desa adat dan industri pariwista untuk sosialisasi dan pencegahan.
Serangan tomcat ini juga dipandang serius sampai Pemkab Badung telah menyiapkan anggaran hingga Rp3 miliar lebih untuk dipakai pembelian obat. Dana sebesar itu, diantaranya untuk melokalisir penyebaran tomcat di wilayah kabupaten terkaya di Bali itu.
Pihaknya meminta masyarakat lebih waspada dengab lingkungan sekitar terhadap penyebaran tomcat. Selain itu telah diintagrasikan langkah pihak terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dian Dinas Perkebunan untuk mengantisipasi penyebaran serangga rove.