Polisi Israel Bersiap Hadapi Protes Palestina
YERUSALEM - Polisi dan militer Israel tengah bersiap untuk menghadapi aksi demonstrasi dan long march untuk memperingati Land Day atau peringatan kematian enam Arab Israel saat terjadi protes 1976 lalu, oleh polisi Israel.Land Day diperingati setiap 30 Maret, karena kematian enam warga itu terjadi ditengah demonstrasi menentang rencana Israel untuk mencaplok tanah yang dimiliki oleh warga Arab di Galilee.
Tahun ini, aksi turun ke jalan akan dilakukan dari Deir Hanna yang berada di utara Galilee. Sementara di Tepi Barat dan Perbatasan Gaza, aksi protes akan berlangsung usai salat Jumat siang nanti. Wilayah Yerusalem timur juga tidak ketinggalan dipenuhi protes tersebut.
Seorang juru bicara Israel mengumumkan blokade Tepi Barat sejak Kamis tadi malam hingga pagi hari ini waktu setempat. Selama blokade ini dilakukan, warga Palestina dilarang untuk masuk ke wilayah Israel kecuali untuk alasa bantuan kemanusiaan dan medis.
Warga Palestina dan pendukungnya di Lebanon dan Yordania berencana untuk melakukan aksi serupa di wilayah perbatasan. Mereka turut serta dalam aksi yang disebut "Global March on Jerusalem".
Kepala Polisi Israel Yohanan Danino mengeluarkan peringatan untuk warga Israel mewaspadai aksi protes yang akan berlangsung. Dirinya juga meminta para pemimpin Arab untuk memastikan seluruh dikoordinasi dengan polisi, guna mencegah provokasi dari ekstrimis.
Negosiator Palestina Saeb Erakat mengecam keras kebijakan Israel yang menolak akses ke dalam lahan Palestina. Hal ini menurutnya menjadi pusat dari konflik yang terjadi selama ini.
"Selama 44 tahun, kebijakan kolonialis ini, telah melanggengkan pendudukan dan menjadi sumber dari kekerasan di wilayah tersebut," ujar Erakat seperti dikutip AFP, Jumat (30/3/2012).
Menurutnya Palestina memiliki hak untuk melakukan aksi protes dengan damai. Dirinya pun mendesak agar warga Palestina dapat memenuhi hak-hak mereka.
Baca Juga :
Posted by Depok Online news
on 18.59. Filed under
Internasional
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response