Berita Terbaru :
|

Bagikan Berita
Bom di Pasar Tewaskan 26 Orang


PESHAWAR,  - Satu ledakan bom yang dikendalikan dari jarak jauh menewaskan sedikitnya 26 orang dan mencederai lebih dari 60 orang lainnya di satu daerah suku Pakistan barat laut, Selasa (10/1/2012), kata pejabat.
Ledakan bom itu terjadi di satu pasar di Jamrud, salah satu dari kota-kota daerah suku Khyber yang rusuh, yang juga digunakan sebagai rute pasokan utama untuk pasukan NATO d Afghanistan. Korban tewas ledakan hari ini meningkat menjadi 26 orang sementara lebih dari 60 orang cedera, pejabat pemerintah lokal di Khyber, Mutahir Zeb, mengatakan. "Menurut informasi awal satu pengendali jarak jauh dipasang di sebuah kendaraan penumpang," tambahnya.
Seorang dokter senior di satu rumah sakit lokal di Jamrud, Muhammad Anas, sebelumnya mengatakan mereka menerima 18 mayat dan lebih dari 50 orang yang cedera.
Wilayah Pakistan bara laut adalah satu pangkalan gerilyawan Taliban dan para pendukung Al Qaeda dan kelompok-kelompok garis keras lainnya yang menentang pemerintah. Gerilyawan, terutama dari jaringan TTP, telah melakukan serangan-serangan bom dan meriam yang menewaskan 4.700 orang di seluruh Pakistan sejak Juli 2007.
Namun tidak ada serangan besar dilakukan gerilyawan Islam itu di Pakistan sejak seorang pembom bunuh diri menewaskan 46 orang, yang ditargetkan terhadap milisi anti-Taliban dalam satu acara pemakaman di distrik Dir Hulu, Pkistan barat pada 15 September. Pakistan selama beberapa tahun memerangi kelompok gerilyawan itu, dengan lebih dari 3.000 tentara tewas dalam pertempuran melawan gerilyawan.
Pada Senin (9/1/2012), pihak berwenang Pakistan menerima 10 mayat tentara dalam satu pertukaran jenazah degan gerilyawan Taliban setelah bentrokan senjata dua pekan lalu di daerah suku itu.
Media militer mengatakan 10 tentara hilang di distrik Orakzai sejak 21 Desember ketika gerilyawan menyerang satu pos pemeriksaan dan menewaskan 13 orang lainnya. Pertukaran mayat-mayat itu terjadi empat hari setelah 15 mayat anggota Polisi Perbatasan Pakistan (FC) ditemukan di kota kecil Shawa, wilayah suku Waziristan Utara dekat perbatasan Afghanistan, hampir dua minggu setelah mereka diculik.


Baca Juga :


Posted by Depok Online news on 02.20. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
comments powered by Disqus

Komentar Baru

Update Terbaru