BlackBerry Semakin 'Diujung Tanduk'
SAN FRANCISCO - Research in Motion (RIM) terus mengalami tren negatif dalam hal penjualan BlackBerry. Pasalnya, dalam laporan triwulan terakhir di tahun 2011, handset asal Kanada terus mengalami penurunan yang berimbas pada hilangnya market share RIM di Amerika Serikat (AS).Dalam laporan terbaru, penjualan BlackBerry dalam selama tiga bulan terakhir, yang berakhir pada November, mengalami penurunan sebesar 16,6 persen, dari sebelumnya 19,7 persen. Sementara Akibat penurunan ini, Google Android dan Apple mendapatkan keuntungan besar-besar. Demikian hasil penelitian comScore.
Menurut comScore, Android menjadi platform smartphone teratas di AS dengan jumlah market share sebesar 46,9 persen pada akhir November, yang mengalami naik dari 43,8 dari triwulan sebelumnya. Demikian yang dilansir melalui NDtv, Jumat (30/12/2011).
Pangsa pasar Apple juga meningkat selama periode tersebut dengan kenaikan mencapai presentase 1,4 poin dari 28,7 persen. Microsoft, masuk pangsa pasar smartphone dengan nilan penurunan menjadi 5,2 persen dari 5,7 persen.
ComScore mengatakan sebanyak 234 juta orang di AS menggunakan perangkat mobile dan 91,4 juta yang menggunakan smartphone. Sementara itu, Samsung tetap menjadi produsen handset terkemuka di AS dengan 25,6 persen dari pelanggan seluler AS pada akhir November, naik dari 25,3 persen pada akhir Agustus.
LG berada di posisi berikutnya dengan 20,5 persen, turun dari 21,0 persen, diikuti oleh Motorola dengan 13,7 persen, turun dari 14,0 persen.