Latihan Perang AS & Israel Tidak Sesuai Rencana?
Latihan militer amerika serikat ( as ) israel tak lagi digelar dengan besar-besaran, layaknya yang direncanakan pada mulanya. Pentagon lalu menepis tuduhan yang mengatakan adanya kesalahpahaman pada as dan israel.
Menurut laporan dari majalah time, as merencanakan buat mengerahkan 5 ribu pasukannya didalam latihan militer paduan yang dikerjakan berbarengan israel. Tetapi sekarang ini, negeri paman sam dikabarkan cuma mempersiapkan 1. 500 personel. Sebanyak pejabat israel yang tidak akan disebut identitasnya mengklaim, ada krisis keyakinan yang terjadi pada negeri paman sam dan negeri yahudi.
Walau demikian juru bicara pentagon menyebutkan, jalinan israel dan as amat kuat dan latihan perang auster challenge adalah bukti nyata akan keeratan jalinan bilateral ke-2 pihak itu. Pihak as sendiri menolak buat mengatakan jumlah personil yang dikerahkan didalam latihan itu.
Latihan austere challenge-12 adalah latihan pertahanan misil terbesar pada negara kita dan perihal ini adalah perihal perlu, tutur juru bicara pentagon, letnan kolonel jack miller, layaknya diambil reuters, sabtu ( 1/9/2012 ).
Saat latihan ini dipending, as berikan kabar ke israel dan as dipastikan mengirim personil militer didalam jumlah yang lebih sedikit. Israel juga telah menyetujui penundaan itu, tambahnya.
As dan israel pada mulanya merencanakan buat menggelar austere 12 pada april lalu. Tetapi latihan itu terpaksa dipending lantaran israel menyiapkan seangan ke reaktor nuklir iran.
Sekarang ini, keinginan negeri yahudi buat menyerang iran mulai berkurang, israel pernah menuatakan penundaannya buat menyerang negeri persia. Oleh lantaran itulah, as menjadwalkan lagi latihan austere challenge 12.
Kepala staf militer paduan as jendral martin dempsey belum tahu dengan detail tentang latihan perang itu. Tetapi latihan militer itu siap digelar pada oktober mendatang.
Baca Juga :
Posted by deoSanda
on 16.12. Filed under
Drive News,
Internasional
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
