Berita Terbaru :
|

Bagikan Berita
Bulog Siapkan Gudang Tampung Komoditas Non Beras

Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jatim menyiapkan aset gudangnya yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Gudang-gudang tersebut nantinya akan digunakan untuk menampung komoditas non-beras sesuai rencana revitalisasi Bulog sebagai stabilisator komoditas pangan nasional.

"Saat ini gudang kami sudah siap untuk menampung komoditas pangan non-beras. Tapi, kami masih menunggu penugasan untuk merealisasikannya," ujar Kepala Divre Jatim Rito Angky Pratomo di Surabaya, Senin (10/09). Sebelumnya, pemerintah melalui Tim Revitalisasi Bulog tengah mengkaji kemungkinan menambah peran Bulog dalam komoditas non-beras.

Dengan demikian, nantinya Bulog tidak hanya mengurusi soal beras, tetapi juga komoditas pangan lain seperti gula, jagung dan kedelai. Saat ini, kajian tersebut masih dalam tahap finalisasi konsep dan praktek.
Dikatakan Rito, aset gudang Bulog Jatim berjumlah 367 unit yang tersebar di 59 lokasi. Di Surabaya, terdapat tiga gudang di antaranya di kompleks pergudangan Kalianak, Rungkut dan Buduran. Kapasitas gudang per unit mencapai 1.000-10.000 ton.

Sementara daya tampung seluruh gudang dalam waktu bersamaan mencapai 1,2 juta ton. "Dari perhitungan kami untuk gula bisa menampung hingga 100 ribu ton dan kedelai 35 ribu ton," urainya.

Khusus untuk beras, Rito masih optimis Bulog Divre Jatim sanggup memenuhi target 1,036 juta ton. "Untuk stok yang dikuasai mencapai 552 ribu ton. Dengan asumsi penyaluran beras 51 ribu ton per bulan, maka pengadaan bisa tahan sampai sepuluh bulan sejak September 2012 hingga Juni 2013," ungkap Rito.

Selain untuk kebutuhan di dalam provinsi sendiri, pihaknya juga mengirim ke 13 provinsi. Antara lain, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jateng dan DIY. Ditambah, Bali, NTT, NTB, Papua, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Selatan.


Baca Juga :


Posted by Anonim on 09.04. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
comments powered by Disqus

Komentar Baru

Update Terbaru