Ketum PBNU berlebaran di Hong kong
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berlebaran di Hong Kong. Pria asal Cirebon ini diundang untuk memberikan siraman rohani kepada umat Islam serta tenaga kerja Indonesia di Hong Kong, China.
Pria yang akrab dipanggil Kang Said itu akan menjadi imam salat Idul Fitri di Victoria Park. “Kedatangan Beliau ke Hong Kong atas undangan KJRI,” terang staf ahli KH Said Aqil Siroj,
Kang Said dalam lawatannya, didampingi sang istri yang menjabat Ketua Muslimat NU Nurhayati Said Aqil, Bendahara Lajnah Ta'lif wan Nasyr PBNU Muhammad Said Aqil, Nabiel Harun, dan staf khusus komunikasi Samsul Hadi. Mereka akan berada di sana untuk beberapa hari.
Hong Kong merupakan satu dari dua Daerah Administratif Khusus yang merupakan bagian dari negara Republik Rakyat Cina, satunya lagi adalah Makau. Pada 1 Juli 1997, Hong Kong secara resmi diserahkan oleh pemerintah Britania Raya kepada RRC.
Di sana, tercatat sekitar seratus ribu TKI bekerja di sektor formal dan informal. Sebagian besar dan mereka adalah Muslim
Pria yang akrab dipanggil Kang Said itu akan menjadi imam salat Idul Fitri di Victoria Park. “Kedatangan Beliau ke Hong Kong atas undangan KJRI,” terang staf ahli KH Said Aqil Siroj,
Kang Said dalam lawatannya, didampingi sang istri yang menjabat Ketua Muslimat NU Nurhayati Said Aqil, Bendahara Lajnah Ta'lif wan Nasyr PBNU Muhammad Said Aqil, Nabiel Harun, dan staf khusus komunikasi Samsul Hadi. Mereka akan berada di sana untuk beberapa hari.
Hong Kong merupakan satu dari dua Daerah Administratif Khusus yang merupakan bagian dari negara Republik Rakyat Cina, satunya lagi adalah Makau. Pada 1 Juli 1997, Hong Kong secara resmi diserahkan oleh pemerintah Britania Raya kepada RRC.
Di sana, tercatat sekitar seratus ribu TKI bekerja di sektor formal dan informal. Sebagian besar dan mereka adalah Muslim


