"Akan Saya Culik Prajurit Israel"
YERUSALEM - Ayah dari prajurit Israel yang ditahan lebih dari lima tahun oleh Hamas, mengaku dirinya akan menculik setiap prajurit Israel bila dirinya seorang warga Palestina.Ucapan dari Noam Shalit, ayah dari Gilad Shalit yang baru saja dibebaskan selama lima tahun oleh Hamas, tentunya membuat kontroversi di Israel. Komentar Noam Shalit itu dikecam keras oleh kelompok sayap kanan Israel.
Pria yang kini terjun ke dunia politik Israel dengan Partai Buruh tersebut menilai, penculikan yang dilakukan Hamas oleh anaknya tidak ada apa-apanya dengan kelompok paramiliter Yahudi, Haganah. Kelompok tersebut kerap melakukan penculikan terhadap pasukan Inggris di Palestina.
"Kita juga menculik prajurit Inggris saat berjuang untuk meraih kemerdekaan. Kalau saya jadi pihak Palestina, akan saya culik prajurit Israel," ucap Noam Shalit seperti dikutip Guardian, Minggu (18/3/2012).
Dirinya justru lebih mendahulukan tanggung jawab dari negara terhadap prajuritnya. Noam pun tidak akan meninggalkan para prajurit Israel yang terkena kesulitan dalam perang.
Meskipun mengakui peran Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pembebasan anaknya dari penyanderaan Hamas, Noam tetap mengkritik PM Israel itu yang tidak bertindak lebih cepat.



