PM China Merasakan Kepedihan Penderitaan Warga Suriah

BEIJING - Perdana Menteri China Wen Jiabao mengatakan, negaranya tidak menyukai adanya eskalasi kekerasan di Suriah, Wen merasakan sakit seperti halnya yang warga Suriah yang mengalami penderitaan.

Saat berbicara di depan pertemuan tahunan Parlemen China, Wen mengutarakan keprihatinannya atas kasus Suriah. Wen bahkan mendesak seluruh pihak di Suriah agar melakukan gencatan senjata agar nyawa warga sipil dapat terselamatkan.

Wen bahkan mengatakan, China sangat menghormati tuntutan dari warga Suriah yang mendambakan perubahan. Demikian seperti diberitakan dari Reuters, Rabu (14/3/2012).

"Tuntutan demokrasi di dunia Arab harus dihormati dan sikap China terhadap perubahan di setiap negara Arab akan selalu dimengerti," ujar Wen.

Wen juga tampak membicarakan masalah suara rakyat dalam pidatonya. Menurutnya, para warga China terbukti dapat mengatur desanya sendiri. Dengan kapabilitas manajemen wilayah tempat tinggalnya yang baik, warga China dapat dikatakan sanggup mengurus negara. Wen bahkan meminta agar adanya reformasi politik.

Pernyataan pria berusia 69 tahun itu dinilai cukup mengejutkan dan menarik perhatian. Namun, para pengamat menilai, pernyataan Wen hanyalah bersifat basa-basi dalam hal demokrasi. Wen juga tidak berkomentar tentang Desa Wukan yang sempat dilanda pemberontakan karena para pejabat di wilayah tersebut korup.

---

Baca Juga :

---